Uncategorized

Rencana Pemda Bangun Bandara Pohuwato Dapat Dukungan Pemerintah Pusat

MBharGoNews.com, Pohuwato – Niat Pemerintah Daerah Pohuwato untuk membangun bandar udara sendiri di kawasan Randangan, mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam hal ini kementerian perhubungan (Kemenhub) RI.

Buktinya, setelah pertemuan dengan Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono rangkaian penandatanganan sekaligus menyerahkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga yang didampingi Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo, Ben Adi Surya, Kepala Bandara Pogugul Buol Provinsi Sulawesi Tengah, Dian Wahyudi, M.SI dan Kadis Perhubungan Pohuwato, Yunus Mohamad bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto dan Direktur Bandar Udara, Nafan Syahroni di ruang kerja, Senin, (22/11/2021).

Dikonfirmasi, Bupati Saipul A. Mbuinga menjelaskan bahwa Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto bersama Direktur Bandar Udara, Nafan Syahroni mendukung percepatan penyelesaian pembangunan bandara pohuwato.

“Ia, saya barusan diterima dirjen perhubungan udara dan beliau (Dirjen) menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan bandara pohuwato”, ungkap Bupati Saipul.

Lanjut Bupati Saipul A. Mbuinga, dengan adanya dukungan dari kemenhub tentu pembangunan bandara pohuwato yang telah lama dinantikan telah menunjukkan titik terangnya. Untuk itu, perjuangan penyelesaian pembangunan bandara kedua di gorontalo ini terus dilakukan oleh pemerintah.

“Syukur Alhamdulillah, Pak Dirjen memberikan perhatian besar terhadap percepatan penyelesaian bandara tersebut, Insha Allah dengan dukungan kita semua pembangunan bandara ini bisa selesai sesuai target yang ditentukan oleh kementerian perhubungan pada 2024 mendatang”, ujar Bupati Saipul A. Mbuinga.

 

Sementara itu Kadis Perhubungan, Yunus Mohamad menambahkan, penyerahan SK dari Kementerian LHK perlu diapresiasi, karena itu (SK) syarat yang harus diserahkan oleh Pak Bupati pada hari ini yang harus dihibahkan ke kemenhub dalam hal ini terkait dengan NPHD.

Lanjut Yunus Mohamad, untuk anggaran 2022 yang dibiayai oleh dana SBSN sebesar Rp.100 Milyar sudah masuk di DIPA Bandara Pogugul, Buol, Sulawesi Tengah.

“Jadi, satkernya di sana (bandara buol), karena Bandara Jalaluddin Gorontalo sudah badan layanan umum (BLU) atau sudah naik kelas. Bukan itu saja, proses anggaran Rp100 Milyar itu akan dilelang Desember 2021. Artinya, pekerjaan menara atau secara teknis berupa runway, penimbunan, pengaspalan, dan lainnya jelas sudah akan dimulai, sehingga pada 2022 nanti pekerjaan bandara pohuwato kembali berlanjut. Ini adalah bukti dari keseriusan pemerintah pohuwato dibawah pimpinan Bupati Saipul Mbuinga dan Wabup Suharsi Igirisa”, ucap Kadis Perhubungan, Yunus Mohamad. (Kris/Rls)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button