Buntut Panjang Pernyataan Panas Camat Popayato Pada Pesta Kondangan, SBW Akan Lapor Polisi.
BhargoNews,Pohuwato – Polemik pembubaran kegiatan dalam rangka peringatan hari anak sedunia yang dilaksanakan oleh Sanggar Beauty Women, nampaknya makin memanas. SBW rencananya akan melaporkan ke pihak kepolisian terkait pernyataan Camat Popayato, Kadir Amran, di sebuah pesta di torisiaje jaya melalui pidatonya yang dinilai melecehkan, menuduh dan mendiskreditkan para pegiat senam Zumba ini. Seperti yang di ungkapkan salah seorang pegiat senam Zumba di Popayato, Susya Waworuntu, kepada awak media, Minggu (29/11/2020).
Susya menyesalkan bahwa ungkapan yang dinilainya berbau profokasi dan terasa seperti mendiskreditkan aktivitas para pegiat senam Zumba ini, seharusnya tak di umbar dalam penyampaian resmi di pesta tersebut ” kan masalah ini sudah selesai, tak ada gejolak di lapangan, kok Pak Camat masih keluarkan statemen begitu? Mereka yang dari manado, bitung dan gorontalo itu kami yang mengundang ” kata susya ” kalimat profokatif itu disampaikan dalam sambutan resmi Pak Camat, sampai ada kalimat “mengadu domba”, kami merasa ini fitnah yang terang terangan disampaikan di depan umum, dan kami tidak terima kalimat itu.” Lanjut Susya.
Kepada awak media, susya mengatakan akan melaporkan kasus penghinaan, fitnah dan pelecehan ini ke pihak berwajib “sebagai anggota Sanggar Beauty Women dan sebagai masyarakat yang hidup di negara hukum, saya akan membuat laporan ke Polres Pohuwato” sebut Susya dengan nada tinggi.
Camat Popayato, Kadir Amran ketika dimintai tanggapannya terkait hal ini, mengatakan, sebenarnya dia (camat: red) bersyukur dengan kegiatan ini “tapi sudah jadi begini, kan tidak enak” kata Kadir ” semua orang punya hak, kalau itu yang terbaik, saya hargai hak mereka karena ini hak azasi” kata Kadir” alangkah baiknya mereka datang agar saya bisa mengklarifikasi ini, tapi saya mengharga hak mereka” tutup Kadir. (SS)
