Distan Pohuwato Bina Masyarakat Popayato Barat Maksimalkan Bantuan Pemerintah
M’BharGoNews, Pohuwato – Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato menggelar pembinaan Sistem Pengelolaan Bantuan Bibit Jagung kepada kelompok tani dan masyarakat di Kecamatan Popayato Barat.
Dimana, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kelompok tani dan masyarakat terhadap bantuan pemerintah sebagai sarana penunjang Produksi Pertanian yang mengarah pada peningkatan hasil panen warga.
“Tujuan kegiatan sosialisasi ini diharapkan adanya koordinasi, komunikasi secara berjenjang, dimana setiap permasalahan yang ada didesa bisa dikomunikasikan dengan Kepala Desa, Camat, Danramil, Kapolsek dan juga Dinas Pertanian”, tutur Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Merywati Maku, SP., M.Si mewakili Kadis Pertanian, usai kegiatan pembinaan.
Kabid Merywati juga menegaskan, keterlibatan dari tim penyuluh sangat diperlukan, dalam rangka memberikan pengawasan yang aktif dari segi pelaksanaan.
“Pembinaan kelompok penerima bantuan jagung yang diharapkan adanya pengawasan secara berjenjang yang disepakati dan tertuang dalam penandatangan kesepakatan pengawasan mulai dari kabupaten, kecamatan, desa dan sampai anggota kelompok”, katanya.
Atas langkah inisiatif tersebut, Zulkifli R. Buludawa, S.E, selaku Camat Popayato Barat sangat mengapresiasi kegiatan pembinaan dari pihak Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato.
“Saya selaku Camat di wilayah sangat mengapresiasi acara tadi yang digelar oleh Dinas Pertanian, dan juga selaku kontrol masalah kewilayahan. Maka, saya pun mengambil bagian untuk memberikan penegasan kepada pemerintah desa untuk meningkatkan pengawasan kepada kelompok”, ujar Zulkifli.
Zulkifli juga menekankan kepada 82 Kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Popayato Barat, agar mampu mengedepankan sikap tanggung jawab dan kesungguhan pada pengelolaan bantuan bibit jagung.
“Harapan kita, khususnya di Popayato Barat nantinya bisa mendapatkan bantuan lagi dan Insha Allah, kami akan meningkatkan koordinasi pengawasan dari tahapan penyaluran sampai pada pelaksaaan”, tutup Zulkifli. (Kris)
