Kejurprov MMA Pohuwato Jadi Wadah Regenerasi Atlet Beladiri Daerah
POHUWATO, MBHARGONEWS.COM – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panca Pride MMA yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 berlangsung meriah di pelataran Pantai Pohon Cinta, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Acara yang mengusung tajuk Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Championship ini dibuka oleh Wakil Bupati Pohuwato Iwan S. Adam, Sabtu malam (12/07/2025).
Mengusung tagline #BeraniMenangTerhormat, kejuaraan ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Kapolres Pohuwato, Dandim 1313, Kajari Pohuwato, Ketua KONI Provinsi Gorontalo (diwakili), Ketua KONI Kabupaten Pohuwato, Kalapas Pohuwato, Ketua KNPI Provinsi Gorontalo, serta ratusan masyarakat yang memadati arena.
Ketua Panitia, Al’amin Uduala, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres, Dandim, Kajari, serta KONI atas kolaborasi dan dukungannya hingga acara ini bisa terselenggara,” ujar Al’amin.
Kejuaraan ini diinisiasi langsung oleh Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, yang sekaligus menjadi sponsor utama. Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam gelaran ini adalah oktagon bertaraf nasional yang digunakan sebagai arena pertarungan.
Menariknya, struktur oktagon tersebut merupakan hasil karya anak daerah, yakni Arsyad, pemilik bengkel asal Marisa, Pohuwato.
“Semua bahan dan peralatan, mulai dari pembungkus oktagon hingga gabus super, kami datangkan dari Jawa. Tapi yang mendesain dan merakit adalah orang Marisa sendiri. Ini menjadi aset lokal yang akan kami manfaatkan ke depan,” kata Al’amin.
Menurutnya, proses pembangunan oktagon membutuhkan waktu sehingga pelaksanaan sempat tertunda sejak Mei lalu. Kini, arena tersebut akan menjadi fasilitas resmi bagi MMA Pohuwato di bawah kepemimpinan Bung Hadi, pelatih senior yang memiliki lisensi internasional.
Ketua DPRD Beni Nento menyampaikan rasa bangganya terhadap keberhasilan pelaksanaan acara ini. “Alhamdulillah kegiatan malam ini sukses. Ini adalah bentuk komitmen kami memberi ruang bagi generasi muda yang mencintai dunia beladiri,” ucapnya.
Ia menilai MMA memiliki potensi besar untuk berkembang di Pohuwato. Dengan tersedianya fasilitas dan dukungan lintas sektor, ajang seperti ini akan menjadi rutinitas tahunan.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Iwan S. Adam mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mendorong pengembangan MMA sebagai olahraga potensial.
“MMA ini gabungan dari berbagai cabang seperti tinju, karate, dan silat. Karena infrastruktur sudah ada, kami akan agendakan rutin setiap tahun,” katanya.
Iwan juga menginformasikan beberapa agenda olahraga lain dalam waktu dekat, seperti Turnamen Tenis Meja se-Indonesia Timur pada awal Agustus di Universitas Pohuwato, Bupati Cup cabang sepak bola selama 40 hari, serta Kajari Cup untuk tenis lapangan.
Menutup sambutannya, Iwan menyampaikan harapan agar semua pemimpin daerah selalu diberi kesehatan dan masyarakat Pohuwato tetap aman serta damai hingga 2030.
– Penulis Muhammad Agung Lahay
– Editor Nandar Djabu
