Bripda Sherin Priska Manopo, No’u Ilato Yang Non Muslim, Namun Ikhlas Berbagi Senyuman Dengan Anak Panti Asuhan Umul Iman

M-Bhargonews, Kabupaten Gorontalo – Perasaaan terharu dan trenyuh serta merinding, mungkin itulah perasaan yang ditimbulkan jika melihat saudara kita yang Non Muslim ikut memasak dan membagikan takjil untuk para umat muslim yang berbuka puasa.

Mungkin bagi sebagian orang yang beragama Non Muslim akan memanfaatkan waktunya untuk beristirahat jika berhadapan dengan kegiatan Bulan Suci Ramadhan yang bukan perintah dari ajaran agamanya, akan tetapi bagi Bripda Sherin Priska Manopo sungguh terbalik 360° dari kenyataan yang ada, selain dirinya selaku Anggota Polri yang menjalankan Tugas Negara sebagai Pengayom Masyarakat.

Betapa tidak, bersama 2 Srikandi SatBrimob Polda Gorontalo lainnya yaitu Bripda Nur’in Sahmita Binol dan Bripda Kristy Bonita Labuno yang juga Non Muslim, wanita dengan panggilan akrab Cegent ini mengunjungi Panti Asuhan Umul Iman yang berada di Kabupaten Gorontalo untuk membantu warga yang terdampak COVID-19 dengan membantu memasak dan berbagi takjil.

Polwan yang lahir di Desa Kaaruyan (Boalemo) pada tanggal 17 Juni 1998 ini bukan hanya ikut ramai saja, akan tetapi diapun turut terjun langsung ke dapur bermandikan asap dari arang tempurung yang panas membara demi untuk membantu memasak makanan buka puasa layaknya koki handal Internasional.

Anak dari Jeflan Manopo ini juga terlihat sangat bersemangat sehingga bisa menimbulkan keceriaan anak-anak Panti Asuhan, hal ini nampak saat sesi foto bersama anak-anak yang senyum gembira meskipun di tengah wabah COVID-19 yang melanda Gorontalo.

“Untuk membantu seseorang itukan tidak perlu di lihat dari agamanya atau suku dan rasnya, yang terpenting itu keikhlasan kita untuk membantu sesama. Walaupun saya dari agama yang berbeda, Karena setiap agama pasti mengajarkan untuk saling membantu, khusus orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Cegent.

Sering kali orang terpaku pada perbedaan, tapi lupa bahwa yang membuat segalanya menjadi indah itu justru perbedaan itu sendiri.

“Hati manusia sesungguhnya tidak bisa dibohongi. Apapun agama yang dianutnya, entah itu Islam, Kristen, Budha, Katolik, atau Konghucu, ketika mereka ingin berbagi dengan sesama maka tidak ada aturan yang melarang hal itu,” tambah Polwan cantik ini lagi.

“Di tengah wabah COVID-19 ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kerukunan umat beragama hanya bisa diwujudkan lewat kebaikan dan tentu saja toleransi beragama dalam rangka untuk bahu membahu memerangi virus ini, oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo untuk mematuhi Maklumat Kapolri dan mengikuti anjuran Pemerintah untuk tetap diam di rumah agar wabah ini segera berakhir, Amin,” pungkasnya.

“Selamat Menunaikan Ibadah Puasa kepada Dansat Brimob Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, SIK. MM dan bagi seluruh Umat Muslim di Provinsi Gorontalo,” tutup Bripda Sherin Priska Manopo. (AFS)