JPKP Kabupaten Gorontalo Kembali Bergerak

M-Bhargonews, Gorontalo. Setelah melakukan penggalangan dana selama 4 hari berturut-turut pihak Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) hari ini usai melakukan pertemuan dengan penasehat JPKP, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Gorontalo dan jajaran pengurus JPKP Kabupaten Gorontalo, JPKP Kabupaten Gorontalo bersama JPKP Provinsi melakukan pendistribusian sembako di tiga titik terkena dampak banjir di kota Gorontalo, jumat (10/07/2020).

Adapun tiga titik tersebut adalah kampung Bugis, ipilo dan padebuolo pada kesempatan itu ketua DPW JPKP Provinsi Gorontalo Rolly Maku mengatakan aksi yang dilakukan semata-mata karena keterpanggilan jiwa kami, dimana kita ketahui bersama bahwa di kota Gorontalo baru-baru terjadi bencana banjir, Jadi kami JPKP provinsi bekerjasama dengan JPKP Kabupaten Gorontalo turut ambil bagian dalam meringankan beban yang diderita korban banjir mudah-mudahan bantuan kami ini ini bisa meringankan sedikit beban mereka.

Di tempat yang sama ketua JPKP Kabupaten Gorontalo Rinto Nurkamiden menyampaikan bahwa JPKP Kabupaten Gorontalo dan JPKP provinsi telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang pusat bantuan kami salurkan di kampung bugis sesuai penyampaian ketua JPKP kota bahwa kampung Bugis merupakan terdampak yang terparah akibat bencana banjir kemarin.

Masih menurut Rinto, bahwa bantuan tersebut kita fokuskan ke tempat yang telah ditentukan sesuai informasi dari teman-teman JPKP Kota Gorontalo.

” Saya selaku ketua DPD kabupaten Gorontalo sangat berterima kasih kepada seluruh teman-teman pengurus jpkp atas usaha dan kerja kerasnya selama aksi penggalangan dana semoga aksi kemanusiaan yang kita laksanakan ini menjadi suatu keberkahan pengurus baru jpkp yang baru terbentuk dan menjadi satu amalan jariah bagi kita ” ujar Rinto

ke depan JPKP terus mengabdi dan melayani untuk kepentingan rakyat karena kami sadar lembaga ini selain sebagai lembaga pengawan kebijakan, lembaga ini juga hadir untuk membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak bencana. pungkas Rinto (rls. AFS)