Aksi Kambers Kabupaten Gorontalo
M-BhargoNews, (Tabongo), — Gerakan Kambungu Beresi (Kambers) bersama tim relawan gugus tugas kecamatan Tabongo melakukan penyemprotan cairan disinfektan di fasililitas umum dan rumah warga yang di mulai dari perbatasan Kecamatan Tabongo dan Kecamatan Batudaa sampai perbatasan Kecamatan Tabongo dan Kecamatan Dungaliyo,, Minggu (05/04/2020)
Tim Kambers dan relawan gugus tugas covid-19 melakukan penyemprotan semua fasilitas umum dan 535 rumah warga yang berada di sepanjang jalan Kecamatan Tabongo sebagai wujud kepedulian dalam mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (covid-19)
Panglima Kambers Kabupaten Gorontalo, Sugandi Hamzah mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan dilakukan pihaknya ini bekerjasama dengan gugus tugas Kecamatan Tabongo dan relawan posko covid-19 Desa Tabongo Timur.
“Penyemprotan cairan disinfektan ini untuk mensterilkan daerah tersebut dari wabah covid-19, sehingga masyarakat sekitar terhindar dari ancaman wabah covid-19 ini.” katanya.
Gandi menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan disetiap rumah warga guna mensterilkan dan sosialisasi kepada setiap warga untuk menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran pemerintah, ini merupakan pencegahan yang paling efektif untuk wabah virus corona. Dalam penyemprotan ini dihadiri langsung oleh Camat Tabongo, Jamaludin S. Bobihoe, S.Pd, Kepala Puskesmas Tabongo, Sri Fahyudi Anis Kau, SKM. dan relawan posko siaga covid-19 Desa Tabongo Timur.
“Penyemprotan dan sosialisasi kepada warga agar terhindar dan waspada serta mengikuti anjuran pemerintah untuk menangkal wabah covid-19 ini.” jelasnya..
Ia juga menambahkan, kegiatan Kambers peduli lingkungan ini sekaligus melakukan penanaman pohon sejumlah 500 pohon. untuk menjaga udara tetap bersih sebab semakin banyak pohon yang ditanam maka akan semakin banyak oksigen yang akan dihasilkan. Dan menjaga kelestarian lingkungan yang hijau.
“Aksi menanam 500 pohon ini merupakan kepedulian Kambers terhadap lingkungan dan terus dicanangkan, agar bumi bisa kembali hijau dan manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di masa depan.” tukasnya.
Disamping itu sekertaris jenderal (Sekjen) Kambers, Syarifin Tuhala, memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos pada masyarakat Desa Tabongo Timur untuk mengolah baik sampah organik dari sisa-sisa makanan, maupun sampah non organik seperti halnya plastik pembungkus makanan.
“Sampah merupakan tempat berkumpulnya bakteri dan mikro organisme, untuk itu perlu perhatian dan kepedulian kita bersama, karena sampah seringkali menjadi masalah untuk mendatangkan berbagai penyakit.” ungkap Ipin.
Ia menjelaskan, sampah yang dibiarkan atau keterlambatan pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir, maka sampah akan tertumpuk dan berserakan. Hal ini dapat menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu aktivitas masyarakat di sekitarnya sehingga menurunkan tingkat produktivitas masa.
“Saya berharap, melalui pelatihan pengolahan sampah secara sederhana bisa dimulai dari mengumpulkan sampah, memilah sampah, mencacah sampah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, sampai pada proses pembusukan secara aktif maupun pasif, hingga menjadikannya berubah dan memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat sekitarnya.” tutupnya. (SD)