Terinformasi Sesak Napas, Seorang Warga Desa Ulobua Jalani Pemeriksaan
BhargoNews, Kabupaten Gorontalo – Terkait informasi yang beredar tentang seorang warga Desa Ulobua, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, berinisial NG yang dikabarkan adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mengalami sakit panas dan sesak napas setelah mengalami perjalanan dari Manado, Sulawesi Utara (Sulut), kini ditanggapi oleh Kepala Desa (Kades) dan Kepala Puskesmas (Kapus) setempat.
Saat dikonfirmasi, Kades Ulobua, Rahman Pakaya membenarkan, NG adalah pelaku perjalanan dari Manado, Sulut yang saat ini mengalami sakit panas berdasarkan hasil pemeriksaan dari Puskesmas Buhu. Ia mengatakan, saat ini NG telah dijemput oleh pihak Puskesmas Buhu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Menurut informasi yang tadi pagi ini, dorang (pihak Puskesmas, red) ada datang jemput kata, dorang ada bawa. Kalau informasi ini dorang ada bawa, mo tes ulang de pe suhu panas itu. Dia (NG) sampai di Ulobua pulang dari Manado kemarin dulu, Kamis (7/5/2020),” ujar Rahman, melalui sambungan seluler, Sabtu (9/5/2020).
Sementara itu, Kapus Buhu, Muhtar Rahim menegaskan, NG bukanlah PDP, tetapi adalah pelaku perjalanan yang sempat mengalami sakit panas. Kemudian sementara dijalani, sekarang panasnya sudah turun dan rapid testnya negatif.
“Tidak ada itu sesak, cuma warga pe anggapan itu sesak napas. Dia sudah dari Puskes kemarin, tidak ada sesak napas. Cuma karena ada masyarakat yang bilang datang melapor bahwa dia sesak napas, maka hari ini saya sudah turunkan tim. Ini tim sudah dari sana 4 orang, ada rapid test negatif, sekarang panas tinggal 28.50 derajat celsius, dari pengukuran sebelumnya di Puskesmas kemarin 38.20 derajat celsius. Tidak ada sesak, sudah diukur lagi dia punya respirasi normal semuanya,” jelas Muhtar.
Ia menambahkan, sesak napas tersebut hanya merupakan anggapan dari masyarakat sekitar. Sehingganya untuk memastikan informasi itu, pihaknya langsung bergerak cepat menuju Desa Ulobua untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Padahal sudah dari Puskes kemarin, sudah dari Puskes tidak ada sesak. Cuma karena di kompleks pa de pe rumah itu kasih informasi bahwa dia itu sesak, untuk memastikan itu, tadi dia di respirasi dan ternyata normal semuanya,” pungkas Muhtar. (RRK)