KAB. GORONTALO

Status Mansir Pada Medsos Dianggap Tidak Intelek

 

M-bhargonews, Kabgor. Status akun Mansir Mudeng pada facebook yang sempat viral dan kemudian berlanjut terhadap pelaporan ke Polda Gorontalo oleh Suwandi Musa dan perwakilan Jurnalis Jefri Rumampuk atas dirinya yang kemudian di tanggapi dingin oleh Mansir Mudeng pada beberapa media online, kini mendapat sorotan tajam dari Arif Rahim aktivis/kritikus muda yang paling fenomenal di Kabupaten Gorontalo (kabgor).

Arif menuturkan bahwa terkait polemik BUMD yang kemudian berujung pada pelaporan polisi yang diakibatkan oleh postingan salah satu akun facebook, menilai bahwa pemilik akun Mansir Mudeng tersebut terlalu berlebihan dalam menanggapi berita sehingga dia sudah tak mampu lagi mengendalikan dirinya.

Dengan mengatakan media abal-abal serta jurnalis kotor tanpa bukti yang jelas, padahal kita tau bersama untuk membentuk sebuah media itu tidak mudah dan tentu harus melalui banyak tahap dan salah satunya harus berbadan hukum. Kemudian MM dengan seenaknya mengatakan media abal-abal, tutur Arif.

Masih menurut Arif, mengenai laporan tentang pelanggaran Undang-undang ITE oleh aleg Suwandi Musa, itu menurut saya sah dan saya mendukung penuh langkah tersebut, “negara ini negara hukum dan semua sama dimata hukum”, ujarnya.

“negara ini negara hukum dan semua sama dimata hukum”,

Arif menambahkan bahwa jika beliau (Suwandi.red) merasa di lecehkan pribadinya maka dia berhak melaporkan hal itu demi mendapatkan keadilan. Karena disisi lain beliau dalam pemberitaan itu melakukan fungsi dan kewenangannya sebagai aleg yaitu fungsi pengawasan sesuai perintah Undang-undang yang kemudian diatur pada Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Pasal 21.

Saya heran dengan pak Mansir yang begitu semangatnya dan seolah-olah membela Pemda ini kapasitasnya apa?? Dan jika menilai penggunaan kalimatnya pada postingan tersebut sangat tidak mencerminkan bahwa dia seorang intelek apalagi sesuai info bahwa dia mantan jubir gubernur dan dosen, pungkas Arif. (AFS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button