POHUWATO

Wabup Suharsi: Isbat Nikah Penting, Sebagai Upaya Kejelasan Data Kependudukan dan Memperoleh Bantuan

M’BharGoNews, Pohuwato – Sinergitas yang di bangun oleh Forum Puspa, Pengadilan Agama, Kementerian Agama, bersama stakeholder Kabupaten Pohuwato mampu mewujudkan pelayanan bagi masyarakat, dengan melaksanakan kegiatan Isbat Nikah di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato.

Bertempat di Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Senin (14/06/2021) Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penyelesaian Status Perkawinan dan Pemberdayaan Rumah Tangga dilaksanakan.

Acara di hadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato Hj Suharsi Igirisa, S.IP., M.Si, Ketua Pengadilan Agama Marisa Himawan Tatura, para Hakim Pengadilan Agama, perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, perwakilan Kementerian Agama Pohuwato, para Camat, serta pengurus Forum Puspa Kabupaten Pohuwato.

“Isbat Nikah saya kira ini penting untuk kebutuhan masyarakat memperoleh buku nikah, karena masih banyak masyarakat kita belum beroleh buku nikah”, kata Wabup Suharsi Igirisa saat diwawancarai M’BharGoNews.id usai kegiatan.

Menurut Wabup Suharsi Igirisa, hal ini penting dan sangat dibutuhkan. Sebab, ketika masyarakat mendapatkan atau memperoleh bantuan pemerintah, hal tersebut menjadi salah satu syarat tentang kejelasan data kependudukan termasuk buku nikah.

“Pemerintah daerah sendiri sangat mensupport kegiatan ini yang dimotori langsung oleh Forum Puspa Pohuwato”, ujarnya.

Dan yang paling penting, kata Wabup Suharsi Igirisa, Kepada Camat dan Kepala Desa sangat dimohonkan supportnya untuk menyampaikan, menginformasikan kepada masyarakatnya terutama bagi mereka kepala keluarga yang belum memperoleh kartu keluarga

Wabup Suharsi juga berharap, koordinasi dan komunikasi yang baik antara Forum Puspa, Pengadilan Agama, Kementerian Agama, Camat dan para Kepala Desa, agar bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan perkawinan. (Kris)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button