Dinas PMD Pohuwato Gelar Rapat Evaluasi dan Monitoring BUMDes
MBharGoNews.com, Pohuwato – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pohuwato menggelar rapat evaluasi serta monitoring pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tahun 2021, di Aula Kantor Camat Patilanggio, Jum’at (19/11/2021).
Rapat tersebut, dibuka oleh Kepala Dinas PMD Pohuwato diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Fatmawati Laraga, dan dihadiri Sekcam Patilanggio Iswan Bouty, Kasie Sarpras Fadel Mbuinga, para Kepala Desa, Ketua BPD dan Ketua-ketua BUMDes di 2 Kecamatan, Duhiada’a dan Patilanggio.
Kepala Dinas PMD Pohuwato diwakili Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Fatmawati Laraga, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini untuk mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan dua tahun terakhir, terkait dengan pengelolaan BUMDes, ini merupakan rapat evaluasi dan monitoring kluster ketiga di wilayah Kecamatan Patilanggio dan Duhiada’a, yang awalnya telah dilaksanakan di empat kecamatan.
“Pelaksanaan evaluasi dan monitoring BUMDes ini kami bagi dalam enam kluster dan sudah dimulai dari ujung timur dan hari ini sudah masuk kluster ketiga yakni Duhiada’a dan Patilanggio”, kata Kabid Fatmawaty.
Hal ini, menurutnya, sangat penting karena BUMDes menjadi sorotan dari semua komponen masyarakat dari berbagai aspek. Sebab, katanya, anggaran dinilai besar jumlahnya, yang tujuanya untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat desa.
“Kami dari pemerintah daerah, tidak menginginkan pemerintah desa beserta aparat yang ada di desa tersandung dengan persoalan hukum, apalagi soal penggunaan dan pengelolaan dana BUMDes ini,” jelasnya.
Selaku instansi terkait, pihaknya perlu mengambil langkah-langkah untuk melakukan evaluasi dan pembinaan kepada pemerintah desa, BPD dan juga BUMDes.
“Terlebih persoalan-persoalan hukum yang seharusnya tidak perlu terjadi, ini uang negara dan bukan hanya sebatas bagi-bagi uang, dana desa ini tidak sama dengan program tahun-tahun kemarin, ini ada prosesnya yang diserahkan ke pemerintah desa dengan cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan itu yang kami harapkan,” ujar Fatmawati Laraga tegas. (Kris)