Masyarakat Pesisir dan Nelayan Dilibatkan Dalam Kegiatan Rehabilitasi Hutan Manggrove Di Provinsi Gorontalo Oleh BPDASHL Bone Bolango.
M”BhargoNEWS, Gorontalo- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pemberdayaan kepada Masyarakat dengan skema Padat Karya, ini merupakan bagian dari upaya penanganan permasalahan sosial dan ekonomi dampak pandemi Covid 19.
Kepala Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Bone Bolango (BPDASHL-BB) H.Tahir mengatakan dalam Rehabilitasi yang dilakukan di tiga Kabupaten di provinsi Gorontalo yaitu Kab. Gorontalo Utara, Kab. Boalemo dan Kab. Pohuwato dengan Luas 1500Ha, akan melibatkan masyarakat dari berbagai unsur, seperti Kelompok Tani Hutan, Masyarakat Pesisir dan Nelayan, NGO dan KPH.
Kegiatan rehabilitasi dengan pemberdayaan masyarakat sekitar seperti ini di harapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat baik dari segi upah maupun penyediaan bahan-bahan dan bibit, karena seluruh bahan seperti Ajir, bibit dan tenaga kerja (Padat Karya) memberdayakan dan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar lokasi, dan ini merupakan bagian dari upaya penanganan permasalahan sosial dan ekonomi dampak pandemi Covid 19, “ujar H. Tahir, Selasa (14-08-2020).
H. Tahir menjelaskan, BPDASHL Bone Bolango selama ini telah melakukan rehabilitasi hutan mangrove dan diharapkan mampu memulihkan hutan. Upaya rehabilitasi ini selain keberhasilan rehabilitasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar diharapkan juga akan semakin terjaganya kawasan pantai dari bahaya abrasi dan interusi air laut.
Sementara itu, ketua KTH Surya Lestari binaan Green Nature Innovation merasa terbantu dalam upaya rehabilitasi mangrove dengan skema padat karya. Selain aktif dalam pemulihan lingkungan, keterampilan dalam pembuatan bibit tanaman juga bertambah.
Kami sangat berterima kasih bisa dilibatkan langsung dalam upaya rehabilitasi ini, kami menjadi ikut aktif pada pemulihan lingkungan, disisi lain keterampilan kami dalam pembuatan bibit tanaman meningkat, sehingga kami semakin berdaya secara ekonomi di tengah pandemi Covid 19, jelas ketua KTH Surya Lestari.(NdR)
