Permudah Kinerja Tim Penyuluh Lapangan, Dinas Pertanian Pohuwato Terapkan Sistem E Reporting
MBharGoNews.com, Pohuwato – Guna mencapai maksimalnya kinerja menyangkut penginputan dan pendataan lahan milik masyarakat, Dinas Pertanian Pohuwato menerapkan Sistem E Reporting terhadap para penyuluh lapangan di 13 Kecamatan di Kabupaten Pohuwato.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Pohuwato Kamri Alwi, S.Pi seusai membuka Pelatihan Pengambilan Data Polygon dengan Sistem E Reporting, yang turut didampingi sekretaris Distan Pohuwato Faruk Sanad, S.Sos., M.Si, Kepala Bidang TPH Merywati Maku, SP., M.Si serta para Kasubag di lingkup Distan Pohuwato.
“Pelatihan ini terkait dengan polygon dalam rangka mempermudah pendataan lahan dan CPCL, dan memperkuat keabsahan data pengembangan dan pengelolaan lahan”, tutur Kamri.
Adapun tujuan lain, terang Kamri Alwi, untuk menghindari permasalahan lahan fiktif yang belakangan ini kerap muncul pada tatanan masyarakat.
“Untuk mengukur seberapa jauh keakuratan dan validitas data milik masyarakat agar tepat sasaran dan efesien”, jelasnya.
Olehnya itu, melalui penerapan Sistem E Reporting ini, Kadis Kamri Alwi berharap para tim penyuluh lapangan di 13 Kecamatan Pohuwato agar lebih bertanggung jawab dalam kinerjanya menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan penyuluhan.
“Pastinya kami sangat mengharapkan kesungguhan teman-teman kami penyuluh lapangan agar bisa bekerja dengan baik yang mengarah pada penyediaan data yang valid dan tersusun dengan rapi”, pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Pohuwato Faruk Sanad menambahkan pada prinsipnya penerapan sistem E Reporting ini untuk menyelaraskan antara ketersediaan data Simluhtan dan data polygon.
“Jadi ini penyinkronan data polygon karena banyak simluhtan kemarin yang kurang valid yang mengarah pada bagaimana caranya kita untuk menghindari penyalahgunaan bantuan nantinya”, ungkap mantan Camat Marisa itu.
Sehingga, tegas Faruk Sanad, tim penyuluh diharapkan untuk lebih serius mengikuti pelatihan ini dalam rangka untuk mencapai kemaksimalan kinerja dan tugasnya memberikan laporan yang berkualitas.
“Kedepan harapan kami masalah-masalah yang sering terjadi tidak terulang kembali terlebih khusus mengenai pendistribusian bantuan kepada CPCL”, ujar Faruk Sanad penuh harap. (Kris)
