Puluhan Hektar Padi Jagung Rusak Akibat Banjir, Kadistan Pohuwato Turun Langsung
M’BharGoNews.com, Pohuwato – Puluhan hektare padi dan tanaman jagung petani di Kabupaten Pohuwato dipastikan gagal panen, dampak banjir yang terjadi.
Anomali cuaca dituding sebagai penyebab turunnya produksi pertanian. Total kerusakan lahan tanaman jagung dan padi akibat banjir mencapai 35 hektar.
Rinciannya, lahan tanaman padi yang terkena banjir di Kecamatan Duhiada’a mencapai 25 hektar, kerusakan tanaman jagung di Kecamatan Wanggarasi tepatnya di Desa Lembah Permai mencapai 8 hektar, dan Kecamatan Patilanggio kerusakan tanamannya kurang lebih 2 hektar.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi, S.Pi, saat dihubungi media ini, Kamis (16/09/2021).
Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Merywati Maku SP,. M.Si, yang turut di dampingi Kasie Tanaman Pangan Herdianto Luawo, SP mengatakan bahwa setelah mendengar informasi terkait kerusakan tanaman jagung dan padi di beberapa Kecamatan, pihaknya bersama kepala dinas langsung melakukan pemantauan bersama.
“Dan kita dapati untuk kerusakan tanaman jagung dan padi di Desa Manawa, Patilanggio, Desa Lembah Permai Kecamatan Wanggarasi dan Desa Padengo Kecamatan Duhiada’a, untuk sementara kami menunggu surat resmi berapa total hektar angka kerusakan tanaman tersebut”, ungkap Merywati Maku.
Dirinya berharap, para penyuluh dapat segera berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa untuk menindaklanjuti ini di lapangan untuk mengantisipasi terjadinya tambahan kerusakan tanaman jagung dan padi. (Kris)