Bantu Pemda Gelar Vaksinasi, Bupati Saipul pun Bangga kepada Korpri Pohuwato
MBharGoNews.com, Pohuwato – Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga mencanangkan HUT ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang dirangkaikan dengan Gebyar Vaksinasi bagi ASN, Pelajar dan Masyarakat umum di halaman Kantor Bupati, Jum’at (25/10/2021).
Hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Suharsi Igirisa, para Asisten, Pimpinan OPD, Pejabat Eselon III dan IV serta masyarakat yang akan melakukan vaksinasi.
Bupati Saipul Mbuinga menyambut baik komitmen dari Ketua Korpri Pohuwato Usman Hadits Bay atas pencanangan yang dirangkaikan dengan gebyar vaksinasi serta adanya aksi donor darah.
Tentu hal ini, menurutnya, sangat bagus karena disamping untuk merayakan hari ulang tahun, juga sangat membantu pemda dalam mencapai target vaksinasi di Pohuwato.
“Memang benar bahwa ASN sudah diberlakukan wajib vaksin karena akan ditunda pembayaran TKD”, ujar Bupati Saipul tegas.
Kebijakan ini, katanya, bukan saja terhadap masyarakat yang dipersyaratkan bagi penerima bantuan pemerintah untuk wajib vaksin, melainkan ASN sekalipun.
“Sebab tujuan pemerintah terhadap vaksin ini sangat baik, dalam rangka mengantisipasi virus corona dan menuju kehidupan normal di 2022”, jelas Bupati meyakinkan.
Hanya saja, kata dia lagi, disaat masyarakat menjadikan vaksin ini bagian dari kebutuhan, disisi lain kita semua mengalami kelangkaan vaksin sinovac. Kedepan, pihaknya pun akan berupaya agar vaksin sinovac ini tetap ada.
“Saya juga sangat bangga karena antusias masyarakat melakukan vaksinasi membludak. Terima kasih untuk Korpri Pohuwato atas inisiasi ini dan terlebih ungkapan selamat ulang tahun bagi seluruh ASN di Pohuwato, semoga eksis terus dalam rangka untuk layanan kemanusiaan”, ungkap Bupati Saipul.
Sebelumnya Ketua Korpri Pohuwato, Usman Hadits Bay menambahkan, vaksin ini sebenarnya untuk ASN. Akan tetapi, karena kepentingan bersama maka dibuka untuk masyarakat umum.
“Alhamdulillah antusias masyarakat begitu besar. Untuk anggota Korpri dari Kecamatan Dengilo sampai Kecamatan Popayato Barat vaksinasinya sudah mencapai 90 persen, ini karena kebijakan Pak Bupati yang menunda pembayaran TKD untuk ASN, sehingga bukan saja masyarakat yang mendapatkan prasyarat vaksin melainkan sampai ASN sekalipun”, ujarnya. (Kris)