Bupati Nelson Serahkan Bibit Jagung Untuk Petani Asparaga.
M-BhargoNews, (Limboto), — Menjaga ketahanan pangan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, salurkan bibit jangung unggul untuk 2000 Ha, kepada warga masyarakat petani di Kecamatan Asparaga.
Penyerahan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Prof.Dr.Ir.H. Nelson Pomalingo, M.Pd.didampingi Sekertaris Daerah, Ir. Hadijah U. Tayeb, MM, kepada beberapa kelompok tani, di Desa Himalaya Kecamatan Asparaga, Selasa, (05/05/2020)
Dalam kesempatan itu, Nelson mengatakan, agar bibit tersebut benar-benar dimanfaatkan dengan baik, apalagi kita sedang menghadapi bulan puasa, juga pandemi Covid-19.
“Jaga dan rawat dengan baik, sehingga hasilnya juga banyak. Ini kita harus lakukan, mengingat diprediksi akan ada krisis pangan dimasa dan setelah Covid-19 ini berakhir,” kata Nelson.
Nelson menjelaskan, meskipun saat ini kita diserang wabah Covid-19 tetapi petani tetap semangat tanam, semangat mengolah dan semangat panen. Ini membuktikan pertanian tidak berhenti dalam situasi sekarang ini kita tetap dirumah, tapi ke ladang maupun kebun boleh, karena kita tidak berhubungan dengan orang lain.
“Silahkan menanam,, menanam,,menanam,, karena boleh saja kita tidak ada pakaian tapi makan harus ada, kita tidak bisa lapar, kalu lapar meninggal, mati. Oleh karena itu menanam menanam.” tegas Nelson.
Guna meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Gorontalo, Nelson mengingatkan, kepada Camat, Kepala Desa, rakyat terus menanam agar lahan petani tidak kosong, apalagi sekarang ini musim hujan. Dan mulai bulan mei dan bulan juni akan turun hujan, jadi manfaatkan untuk segerak menanam termasuk juga sawah.
“Oleh karena itu bantuan kami segera diterima dengan baik dan segera tanam, jangan cuma disimpan bibitnya atau dijual..” pinta Nelson.
Dalam kesempatan itu pula Nelson, mengucapkan terima kasih kepada Kadis Pertanian atas pelaksanaan penyerahan bantuan. Dan juga kepada Kapolsek, Danramil, Babinsa, Kamtibmas, yang terus mendampingi baik melalui covid-19 maupun penyerahan bantuan seperti ini.
“Kita terus melakukan hal seperti ini karena ini dalam rangka jaminan sosial tapi juga pemulihan, kalau jaminan sosial hanya sembako mungkin cuma tiga empat bulan kedepan. tapi ini mungkin agak lama kita rasakan manfaatnya.” tutup Nelson.**(SD)