Bupati Saipul Hadiri Pemakaman KH. Ahmad Saleh
M’BharGoNews.com, Pohuwato – Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Pohuwato turut berdukacita atas meninggalnya Koordinator Pimpinan Pondok Pesantren Al Khairaat se-Kabupaten Pohuwato, KH. Ahmad Saleh, S.Pdi. Beliau menghembuskan nafas terakhir di usia 53 tahun, pada hari Minggu (29/08/2021).
Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, turut mengikuti sholat jenazah bersama ratusan masyarakat dan keluarga besar Al Khairaat.
Dalam pelepasannya Bupati Saipul menyampaikan Innalilahi wa inna ilaihirojiun. Ia merasa kehilangan sosok Kyai kharismatik dengan kedalaman ilmunya yang penuh bijaksana ini.
“Kita semua yang ada di Pohuwato kehilangan Ulama besar, Kepala KUA, ASN, Pimpinan Pondok Pesantren Al Khairaat dan selaku Qodhi Kabupaten Pohuwato, Beliau adalah Ulama yang banyak santrinya dan selalu memberikan petuah-petuah yang terbaik kepada semua orang,” ungkap Bupati Saipul, di rumah duka, Minggu (29/08/2021).
Selama hidupnya, Kyai yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Buntulia ini, dikenal tegas dalam menegakkan syiar Islam dan dakwah di masyarakat.
Selain menjabat sebagai Qodhi Pohuwato, KH Ahmad Saleh juga menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Buntulia disamping pernah juga menjadi Kepala MTs dan MA Al Khairaat Buntulia. Almarhum juga sempat menjabat sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al Khairaat Buntulia.
Diketahui, sebelum pemakaman, di adakan proses sidang adat pemberian gelar Gara’i yang dilaksanakan oleh Bate Lo Hulondalo Hi. Karim Laiya, Bate Lo Pohuwato Hi. Bani Imran Laluku, Wu’u Lo Pohuwato Asmad N. Tuna dan Bate Lo Boalemo.
Dari hasil sidang adat tersebut, Almarhum KH. Ahmad Saleh, S.Pdi diberi gelar adat ‘TA ILOPADUMA TOWUUDU’ (Putra terbaik Indonesia kelahiran Pohuwato yang tekun dan ikhlas menjabarkan pengetahuan Agama Islam sampai akhir hayatnya). (Kris)