Desa Manawa Terpilih Dalam Program Nasional Desa Cantik Statistik
MBharGoNews.com, Pohuwato – Masyarakat Desa Manawa Kecamatan Patilanggio patut berbangga. Pasalnya, Desa mereka terpilih sebagai Desa Cantik Statistik dari 100 desa yang ada di seluruh Indonesia.
Adapun kriteria penilaian Desa Cantik ini adalah kesiapan desa tentang penyelenggaraan statistik sektoral secara mandiri guna mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Pembangunan Berkelanjutan Desa.
Wakil Bupati Pohuwato Hj Suharsi Igirisa, pun menghadiri kegiatan ini mewakili Pemerintah Daerah bersama Kepala Dinas Kominfo-St Pohuwato Supratman Nento, turut hadir Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif, Kepala BPS Pohuwato Suparno, Camat Patilanggio Bani Imran Kaluku, Kepala Desa Manawa Marlulu Djafar yang juga selaku tuan rumah serta Kepala-kepala Desa se-Kecamatan Patilanggio, di Lapangan Desa Manawa, Kamis (18/11/2021).
Dalam sambutannya Wabup Suharsi berharap masyarakat dapat menyukseskan dan berpartisipasi aktif dalam Program Desa Cantik Statistik, sehingga membawa dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Pohuwato.
“Kiranya Desa Cantik Manawa dapat menjadi contoh teladan bagi desa lain di Kabupaten Pohuwato,” ujar Wakil Bupati Suharsi Igirisa.
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif mengatakan untuk menentukan 100 desa terpilih dari beberapa desa yang menjadi usulan, perlu dilakukan proses yang panjang. Beberapa indikatornya adalah kepala desa dan aparatur berlaku kooperatif serta bisa diajak bermitra dan berkomitmen dalam bidang data statistik.
“Tim juga memilih Desa Manawa karena mempertimbangkan juara lomba Perpustakaan tingkat provinsi serta mewakili dalam tingkat nasional,” bebernya.
Ia menuturkan, untuk mewakili Provinsi Gorontalo, terpilih Desa Manawa. Selain itu, BPS Provinsi Gorontalo mengajukan kembali 6 desa di luar desa cantik yang sebelumnya telah diusulkan.
“Akan banyak manfaat yang akan kita peroleh dengan adanya desa cantik ini, ujungnya pada ketersediaan data mutakhir. Dengan adanya data mutakhir akan tersedia pada suatu sistem aplikasi desa yang bersifat mikro data-data detail,” ucapnya.
Dengan data mutakhir, tambah dia, Perencanaan Pembangunan Desa dapat lebih tepat sasaran dalam hal pengentasan kemiskinan termasuk program stunting.
“Insha Allah Desa Manawa bisa menjadi contoh bagi Desa-desa yang lain dan itu akan diupayakan untuk sama-sama kita kolaborasikan sama-sama membangun desa, BPS juga akan melangkah lebih lanjut koordinasi dengan aparat-aparat yang ada di desa, dasa wisma juga nantinya akan kita maksimalkan”, jelasnya.
Ia berharap, untuk selanjutnya dapat terwujud sistem informasi berbasis masyarakat. “Kalau desa Manawa menjadi contoh yang bagus dan menjadi pilot projects, desa-desa yang lain akan kita kembangkan”, pungkasnya. (Kris)