GORONTALO UTARA

Kades Langge Dituding Tidak Bertanggung jawab, Mengundang Rapat Tapi Malah Tidak Hadir

M-Bhargonews, Gorut- Masyarakat Desa Langge kembali dibuat kecewa dan berang oleh perilaku Kepala Desaereka, pasalnya sang Kepala Desa (Kades)  tersebut dinilai telah membohongi masyarakat desa setempat,  terkait undangan rapat yang dibuat dan di tanda tangani oleh kades tersebut

0

Salah satu masyarakat Desa Langge Roni mengungkapkan, kekecewaannya berawal dari undangan Nomor: 900/DL-Angg/115/III/2020 yang diedarkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Langge. Berdasarkan undangan rapat tersebut, masyarakat hadir sesuai jadwal, namun Kepala Desa tidak hadir.
“Masyarakat merasa kecewa dan merasa dibodohi oleh Kepala Desa, sebab sedianya undangan sesuai jadwal pukul 14.00 Wita, kami menunggu kehadirannya sampai dengan pukul 16.30 Wita, Kades tidak kunjung nongol,” ujar Ronal kepada awak, Rabu (1/4/2020)
“Kenapa harus buat undangan kalau tidak mau menghadiri, jika tidak mampu lagi memimpin Desa sebaiknya mundur saja,” sambung Ronal.
Hal senada dikatakan Hamzah Usman, salah satu masyarakat Desa Langge yang juga merupakan mantan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Langge. Menurutnya, dirinya sebagai masyarakat Desa Langge merasa dibodohi oleh Kepala Desanya.
“Masyarakat merasa dibodohi dan dibohongi, sebab beberapa item pekerjaan untuk tahun anggaran 2019 semua tidak tuntas. Mulai dari tambatan perahu, 6 buah pembangunan rumah sehat, jalan tani dan sistem informasi desa juga tidak ada, bahkan di tahun anggaran ada yang tidak tuntas,” ungkap Hamzah.
Ia pun menuding Kades Langge tidak pernah menggubris laporan dan keluhan masyarakat Desa Langge.
“Setiap laporan dan keluhan masyarakat tidak pernah digubris oleh Kepala Desa, bahkan lalu Kades ini sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib oleh Iko Mustapa, namun tidak ada kejelasannya,” kata Hamzah.
Sementara itu, Kades Langge, Ato Ali saat diklarifikasi melalui sambungan seluler mengatakan, soal dirinya tidak hadir di rapat itu, karena ditundanya undangan tersebut oleh Ketua BPD.
“Sesuai penyampaian ketua BPD, bahwa masih mau tunda dulu katanya belum jadi. Yang dilaksanakan kemarin itu rapat penyegaran pengurus masjid, kan ada tiga agenda yaitu penyegaran pengurus masjid, yang kedua laporan kinerja BPD dan LPPD/LKPPD, jadi yang dilaksanakan hanya rapat penyegaran pengus masjid. Sedangkan agenda lainnya belum masih ditunda dengan alasan pekerjaan tambatan perahu belum selesai, makanya belum jadi dilaksanakan undangan tersebut,” tutur Ato.
Dikonfirmasi Ketua BPD Langge, Syahrini Kahar membantah keras pernyataan Kades Langge. Menurutnya, undangan tersebut dibuat oleh sang Kades dan pihaknya hanya mengetahui. Bahkan, kata Syahrini, pihaknya berulang-ulang kali menghubungi sang Kades lewat sambungan seluler, namun sang Kades mengatakan dirinya masih dijalan.
“Hingga pukul 16.30 Wita masyarakat dan para undangan sudah pulang sehingganya tidak jadi dilaksanakan. Informasi dari masyarakat, ternyata Kepala Desa cuma berdiam diri dirumah,” pungkas Syahrini. (AFS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button