KAB. GORONTALO

Kinerja Panja Covid DPRD Kabgor Dipertanyakan

Rahmat : panja hari ini terkesan hanya mengugurkan kewajiban

M-Bhargonews, Kabgor. Temuan bantuan sosial pengaman covid yang sempat menyita perhatian publik yang oleh DPRD kemudian membentuk panitia kerja (Panja) sebagai bentuk pengawasan dan pengumpulan informasi dianggap tidak maksimal sebagaimana disampaikan aktivis AMMPD Rahmat Mamonto, selasa (14/07/2020).

Rahmat menyampaikan bahwa DPRD sudah beberapa kali melakukan RDP terhadap pihak terkait dalam hal ini mereka fokus pada soal Dinas Sosial sebagai penyalur program jaring pengaman sosial, kemudian yang justru menjadi pertanyaan dan menjadi harapan publik adalah mestinya ini sudah ada kesimpulan yang disimpulkan oleh panja tersebut namun yang ironisnya hari ini saya melihat bahwa lebih pada cenderung persoalan-persoalan pengisian wabub sementara persoalan yang menyangkut kemaslahatan rakyat sampai dengan hari ini panja DPRD tidak nampak lagi.

Masih menurut Rahmat bahwa wajar kemudian apabila hari ini panja dicurigai karena sampai saat ini kelanjutan proses terkait persoalan sembako tidak ada akhirnya sama halnya dengan kecurigaan terhadap penyaluran yang tidak maksimal, bahkan Rahmat beranggapan bahwasanya panja hanya sekedar menggugurkan kewajiban dan tidak mampu menuntaskan persoalan yang sudah menjadi komsumsi publik.

“Persoalan panja covid yang di ungkap ini sangat jelas pelanggarannya, misalnya persoalan yang diberikan ke masyarakat ikan busuk, hal ini sangat penting dan sangat kecil sebab kalau bicara rasionalisasi anggaran covid yang di lakukan pergeseran sehingga penting untuk diungkap, panja hari ini terkesan hanya mengugurkan kewajiban” ujar Rahmat

Rahmat menilai apabila DPRD tidak mampu menuntaskan persoalan ini maka kinerja DPRD ditahun 2020 ini tercermin sangat buruk.

Ketua panja Saripudin Bano yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa pertama roh dibentuk panja itu dalam konteks mengawal proses pelaksanaan untuk penanganan covid di Kabupaten Gorontalo dan itu kita lakukan apa yang kita lakukan pertama ada berapa temuan yang disampaikan dan kita temukan di lapangan kemarin baik itu jaring pengaman sosial terutama yang dibagikan bermasalah bila kita berikan rekomendasi ke pimpinan DPRD yang melegitimasi kami untuk menelusuri dan rekomendasi terhadap teman-teman kita dan itu kita sudah lakukan dan Alhamdulillah pimpinan DPRD telah menyurat ke team gugus tugas terhadap temuan kita seperti ikan, beras yang tidak sesuai dan dinas terkait melalui melalui gugus tugas sudah melayangkan surat untuk pergantian terhadap barang yang di kita temukan.

Ketika ditanya apakah tugas panja sudah selesai? Saripudin menyampaikan bahwa selama covid masih ada kita tetap mengawasi. ujar Saripudin. (AFS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button