KAB. GORONTALO

Kisah Pilu Jiko Saleh dan Kepedulian Kades, Akhirnya Rumah Jiko Saleh Dibedah

M-BhargoNews, Kabupaten Gorontalo – Jiko Saleh (50), warga Desa Bongohulawa, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo yang hidup sebatang kara dan termasuk dalam kategori miskin, kini tak bisa membendung rasa senangnya.

Pasalnya, Jiko yang sebelumnya tinggal di gubuk reot, kini sudah bisa menempati rumah barunya yang layak huni.

Di Desa Bongohulawa, tepatnya di Dusun Bongohulawa, disanalah tempat tinggal Jiko. Kurang lebih sekitar 1 kilo meter dari jalan utama Desa Bongohulawa, bisa sampai ke rumahnya tersebut.

Berdasarkan pantauan Awak Media, rumah Jiko jauh dari keramaian dan lokasinya tepat ditengah-tengah perkebunan warga. Untuk menuju lokasi rumah tersebut, harus melewati jalan rusak, melewati sungai dan areal perkebunan warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jiko merupakan warga yang kurang berinterkasi dengan warga lain. Ia pun pernah terlibat dalam persoalan hukum, yang mengakibatkan dirinya pernah masuk penjara.

Namun, dengan kepedulian Ismail N. Jafar selaku Kepala Desa (Kades) Bongohulawa, Jiko pun berubah. Kebiasaannya yang sering menyebabkan dirinya terlibat dalam persoalan hukum, kini sudah ditinggalkan jauh-jauh olehnya. Saat ini, Ia pun sudah mulai membiasakan dirinya untuk beribadah.

Pantauan Awak Media, tepat Pukul 08.00 Wita, Minggu (15/3/2020), Kades Bongohulawa, Ismail N. Jafar bersama Perangkat Desa Bongohulawa, Tim Penggerak PKK Desa Bongohulawa, pihak Polsek Bongomeme yang diwakili Bhabinkamtibmas Desa Bongohulawa dan sejumlah masyarakat Desa Bongohulawa bersama-sama membedah rumah milik Jiko tersebut.

Diselah-selah kegiatan bedah rumah tersebut, Kades Bongohulawa, Ismail N. Jafar mengatakan, pihaknya termotivasi untuk membantu salah satu warganya yang bernama Jiko tersebut, dikarenakan kondisi sosial ekonomi Jiko yang benar-benar lemah.

“Pertama kondisi dia (Jiko, red), kondisi keadaan tempat tinggalnya. Karena saya melihat dia juga manusia sama dengan kita. Karena sesungguhnya dia juga ingin merasakan sesuatu barangkali yang dirasakan oleh orang lain. Makanya apa yang saya rasakan, saya mencoba ingin berbagi dengan dia, bahwa hidup ini seperti ini. Karena selama ini dia belum pernah merasakan bagaimana hidup seperti hidup orang lain yang berkecukupan. Makanya saya sudah sampaikan ke teman-teman (Perangkat Desa, red) bersama Tim Penggerak PKK, mari kita sama-sama berbagi dengan dia. Agar bisa memotivasi dia, bahwa dia tidak sendiri, bahwa masih ada orang yang peduli sama dia. Karena biasanya orang yang seperti itu dijauhi” jelas Ismail.

Ia menambahkan, sumber anggaran yang digunakan untuk bedah rumah tersebut berasal dari sumbangan pribadinya bersama Perangkat Desa Bongohulawa dan Tim Penggerak PKK Desa Bongohulawa. Selain itu, ada juga bantuan tenaga dari sejumlah masyarakat Desa Bongohulawa dalam pekerjaan bedah rumah tersebut.

“Pada saat ini memang sudah kita siapkan, kita patungan. Tim Penggerak PKK yang lebih mendominasi ini, ibu-ibu yang lebih mendominasi. Kita patungan dalam pembiayaan. Siapa yang ada keikhlasan dalam membantu. Alhamdulillah kita sudah dapatkan yang bagian sensor, yang bagian sensor dia partisipasi untuk sensor itu, kayu juga dari yang bersangkutan. Kita hanya siapkan bahan-bahan toko saja. Jadi patungan. Alhamdulillah kita hari ini, sampai-sampai komsumsi ringan berat kita sudah siapkan hari ini,” ungkap Ismail.

Disamping itu, pihak Polsek Bongomeme, melalui Bhabinkamtibmas Desa Bongohulawa, Brigadir Frin Lasena sangat mengapresiasi niat baik dan perhatian Kades Bongohulawa dalam hal bedah rumah milik Jiko Saleh tersebut.

“Kami dari Kepolisian merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kepala Desa Bongohulawa, terutama Aparat Desa dan masyarakat yang berpartisipasi dalam membantu merenovasi rumahnya Bapak Jiko Saleh. Dan kami dari Kepolisian juha hanya bisa mendukung dan berdo’a semoga pekerjaan pada hari ini berjalan dengan lancar,” ucap Frin.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias dalam memberikan bantuan tenaga untuk pekerjaan bedah rumah tersebut. Selain itu, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Bongohulawa untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Mari bersama-sama masyarakat Bongohulawa membantu pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Bongohulawa,” tutup Frin. (RRK)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button