Lakukan Pencarian Korban Tanah Longsor Di Suwawa Timur, Kapolda Gorontalo Arahkan Personil Lakukan Pencarian
M’Bhargo, Gorontalo -Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, didampingi Kabid Humas Kombes Pol. Desmont Harjendro dan beberapa pejabat utama serta Kapolres Bone Bolango Akbp Muhammad Alli saat berada di lokasi posko pencarian korban tanah longsordi Kecamatan Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo. Minggu ( 07/07/2024)
Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi mengerahkan personel untuk melakukan pencarian hingga evakuasi korban tanah longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, provinsi Gorontalo.
Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi di Gorontalo, Minggu mengatakan pencarian dan proses evakuasi korban longsor untuk sementara waktu diistrahatkan dan akan kembali dilanjutkan Senin pagi.
“Kondisi dan situasi saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian dan evakuasi, dan akan dilanjutkan besok pagi. Saya juga telah menginstruksikan personel,” kata Kapolda.
Para personel yang dikerahkan kata Kapolda terdiri dari Sat Samapta, baik Polda dan Polres Bone Bolango, Sat Brimob, Tim Inafis, hingga fungsi lainnya yang ada di jajaran Polda maupun Polres.
Para personel Polri ini kata Kapolda akan bergabung dengan Tim dari TNI, Basarnas, BPBD, PMI hingga RAPI Gorontalo, untuk saling membantu dalam proses pencarian hingga evakuasi.
Selain itu kata Kapolda, pihaknya bersama dengan otoritas terkait setempat, juga telah membangun posko induk yang didirikan di pemukiman warga, yang lokasinya terletak di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Sebelumnya Kapolda mengadakan rapat dan sesuai hasil rapat antar pimpinan instansi yang digelar di lokasi posko induk, kata Kapolda keseluruhan tim gabungan akan dibagi menjadi tiga regu, dan setuap regu akan diisi 50 orang personel gabungan.
“Nantinya besok pagi mereka akan bekerja secara estapet untuk mempermudah proses pencarian hingga evakuasi,” kata Kapolda.
Informasi sementara, jumlah korban yang yang terkonfirmasi sebanyak 10 orang. Dari jumlah tersebut, 5 diantaranya ditwmukan meninggal dunia, dua orang luka-luka dan 3 lainnya masih dalam tahap pencarian.(Humas Polda)