Mantan Komite Sekolah SMAN 1 Bolango Ulu, Ancis H. Tabi : Pemotongan Beasiswa Oleh Kepala Sekolah Itu Dari Tahun 2017, Yang Dikembalikan Kenapa Hanya 1 Orang
M’BharGO,Bonebolango, Ancis H Tabi yang merupakan alumni angkatan pertama SMAN 1 BULANGO ULU, yang juga pernah menjabat sebagai komite pada sekolah tersebut , mempertanyakan pengembalian dana beasiswa yang dipotong oleh kepala sekolah dengan alasan administrasi.
Pada salah satu media online Kepala sekolah SMAN 1 Bolango Ulu Ridwan Mateka mengklaim, telah mengembalikan beasiswa yang dipotongnya tersebut kepada salah satu penerima yang bernama Shintia Lahmutu.
Menurut Ancis bahwa dalam pemberitaan tersebut seolah-olah menjelaskan bahwa, beasiswa yang di potong kepala sekolah tersebut hanya 1 siswa, dan permasalahan tersebut telah selesai.
“Pemotongan tersebut dilakukan dari Tahun 2017, dan saya merupakan anggkatan 1 sekolah tersebut, beasiswa saya juga dipotong, jadi kalau mau mengembalikan bukan hanya ke 1 siswa,”katanya
Ancis mengatakan kalau Kepsek mau mengembalikan uang tersebut harus menghadirkan seluruh siswa yang beasiswanya dipotong, dan harus dikumpulkan semua siswa tersebut disekolah, bukan ke 1 siswa dan mengatakan telah meminta maaf dan sekolah telah mengembalikan pemotongan.
Ancis menjabarkan dihitung dari Tahun 2018 siswa penerima adalah sebanyak 130 siswa, Tahun 2019 ada sebanyak 112 siswa sedangkan Tahun 2020 ada 101 siswa dengan total pemotongan diperkirakan sebanyak Rp 26,550.000 (dua puluh enam juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
“Itu belum termasuk tahun 2017, dan kami akan melaporkan hal ini kepihak yang berwenang dengan tambahan laporan adanya indikasi penyelewengan dana Bos,”tegasnya Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Drs Roni Mamu dihubungi via Hp menjelaskan bajwa pihaknya akan memanggil kepala sekolah SMAN Bolango ulu tersebut dalam rangka mengklarifikasi persoalan ini.
“Saya akan memanggil yang bersangkutan Senin besok (23/08/2921),”pungkasnya. (fandi)