POHUWATO

Rapat Dengar Pendapat (RDP) Ricuh, Ada Apa?

M’Bhargo-Pohuwato, Ini baru tontonan menarik saat agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang sempat ricuh.

Hal ini buntut Mengamuknya Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Idris Kadji saat berada diruang rapat. Senin (26/09/2022).

Pantauan awak media, Idris Kadji sekaligus Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani itu, naik pitam saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama gabungan komisi.

RDP dengan Gabungan Komisi tersebut, dipimpin Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi dan Wakil Ketua 2 Nirwan Due

Selain itu, RDP kali ini juga dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Iskandar Datau, dan juga internal Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Anggota dan juga pengurus KUD Dharma Tani.

RDP yang ada kaitan dengan tindak lanjut aspirasi masyarakat penambang tentang pengelolaan tambang PT. Pets, PT. Merdeka Gold serta rekrutmen tenaga kerja, akhirnya ricuh dan ditunda pelaksanaannya.

Pemicu emosi Idris Kadji, yakni tidak adanya koordinasi antar komisi kaitan dengan RDP yang digelar hari ini.

“Masa saya diundang sebagai ketua KUD, saya ini Wakil Ketua DPRD, dan ini terkesan tidak menghargai lagi.” ungkap Idris Kadji dengan nada penuh emosi.

Usai melontarkan beberapa kalimat bernada keras tersebut, Wakil Ketua DPRD itu kemudian meninggalkan ruang rapat, dan membanting mic serta menendang kursi.

“DPRD Dinilai Kekanak Kanakan”

Sementara aktifis Lembaga Aliansi Indonesia Harson Ali menilai, apa yang dipertontonkan wakil rakyat saat ini, tidak lebih dari taman kanak-kanak

Apa yang terjadi didalam ruang rapat DPRD, menjadi nilai negatif dan tidak seharusnya mempertontonkan atraksi lempar mikrofon dan menendang meja.

“Saya hanya prihatin saja, dan insya Allah ini akan memberi dampak positif, bila DPRD harus menjaga Marwah dan lebih mengedepankan rasa bijak dan bukan emosi.” Harapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button