Realisasi Vaksin Rendah, Bupati Saipul Langsung Turun ke Lapangan
M’BharGoNews, Pohuwato – Rendahnya vaksinasi covid-19 di Kecamatan Buntulia menjadi perhatian khusus Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga. Dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pohuwato, Buntulia salah satu Kecamatan yang masih berada diposisi terbawah atau sekitar 6 persen cakupan vaksinasi.
Olehnya, untuk mendengar langsung seperti apa kendala yang ada di lapangan. Maka, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga yang turut didampingi Sekretaris Gugus Tugas Ramon Abdjul, Plt Kadis Kesehatan Irfan Saleh dan Kadis Kominfo Supratman Nento serta Camat Buntulia Mohamad Huntoyungo melakukan pertemuan dengan para Kepala Desa, BPD, dan Kadus se-Kecamatan Buntulia beserta aparat Puskesmas Buntulia.
Bupati Saipul A. Mbuinga mengatakan bahwa Pohuwato termasuk rendah vaksinasi atau berada diangka 14,85 persen di Provinsi Gorontalo, sementara di Pohuwato, Kecamatan Buntulia salah satu yang paling bawah cakupannya.
Salah satu kendala lambatnya capaian vaksinasi adalah banyak warga masih enggan disuntik vaksin covid-19.
“Termasuk informasi miring atau hoax tentang vaksin ini menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah, karena banyaknya informasi tersebut menjadikan masyarakat ragu serta tidak mau melakukan vaksin”, kata Saipul A. Mbuinga dalam sambutannya, Selasa (10/08/2021).
Sementara tujuan pemerintah untuk vaksin adalah untuk keselamatan. “Karena tidak mungkin pemerintah membunuh rakyatnya akibat vaksin tersebut. Bahkan dengan vaksin ini maka seseorang akan cepat sembuh ketika terkonfirmasi covid-19”, sambungnya.
Sementara itu Plt Kadis Kesehatan Irfan Saleh menambahkan, vaksin ini merupakan strategi terakhir dari pemerintah untuk perlindungam bersama.
“Vaksin ini kewajiban bersama agar diri kita terlindungi, dan orang lain juga terlindungi”, ujar Irfan Saleh yang juga merupakan Ka. Baperlitbang Pohuwato ini.
Dari 13 kecamatan, lanjut Irfan,Kecamatan Buntulia baru sekitar 6 persen, sehingga pemerintah daerah mengambil jalan tepat untuk mengunjungi atau mendengar langsung persoalan yang ada.
Pihaknya berharap untuk seluruh kecamatan bisa berinovasi, agar bagaimana vaksin ini jalan sebagaimana harapan pemerintah.(Kris)