Saharudin Saleh Jalani Prosesi Adat Molo’opu
MBharGoNews.com, Pohuwato – Camat Randangan Saharudin Saleh, SE menjalani prosesi upacara adat Gorontalo Molo’opu. Molo’opu sendiri merupakan upacara penjemputan secara adat dari rumah kediaman pribadi Camat ke Rumah Dinas Jabatan (Yiladia).
Upacara kebesaran adat Molo’opu ini selain sebagai keharusan memenuhi tatanan adat, juga merupakan wujud pengakuan rakyat atas ketokohan dan kepemimpinan serta rasa syukur masyarakat adat kepada pemimpin maupun khalifahnya.
Upacara kebesaran adat Molo’opu ini dilaksanakan menurut tata upacara kebesaran adat Gorontalo oleh segenap pemangku adat.
Untuk prosesi upacara adat Molo’opu Camat Randangan Saharudin Saleh, SE itu diselenggarakan dari rumah kediamannya di Desa Omayuwa Kecamatan Randangan ke Rumah Dinas Jabatan (Yiladia) atau Bandayo di Desa Motolohu Kecamatan Randangan, Selasa (26/10/2021).
Camat Randangan Saharudin Saleh SE ketika diwawancarai usai menjalani prosesi upacara adat Molo’opu, mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena pelaksanaan adat Molo’opu dirinya selaku Camat Randangan itu telah terselenggara dengan baik.
Dengan demikian, dirinya secara adat telah resmi diterima oleh masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Randangan.
“Alhamdulillah baru saja dilaksanakan prosesi adat Molo’opu yang diberikan kepada saya selaku Camat Randangan oleh pemangku adat, setelah kemarin dilaksanakan Sertijab,” kata Saharudin Saleh.
Camat Saharudin Saleh menjelaskan, ketika prosesi adat molo’opu telah dilaksanakan, maka mulai hari ini juga ia akan melakukan aktivitas diwilayah hukum kecamatan Randangan.
”Tentu sebagai Camat yang baru, bagaimana kemudian saya akan menjalankan urusan organisasi pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan, Insha Allah saya telah mengagendakan rapat bersama dengan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara di pemerintahan kecamatan Randangan,” ujarnya.
Hal itu menurutnya, untuk mengetahui bagaimana mekanisme tata kelola untuk bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat, tentu, kata dia, harus diperbaiki pemerintahan eksternal.
“Kalau misalnya di internal Pemerintahan telah berjalan dengan baik maka tentu harapan dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik, tentu dari kita selaku aparatur sipil negara diwilayah kantor kecamatan Randangan,” katanya.
“Intinya saya terbuka, sebagai camat yang baru tentu saja saya punya inovasi, tentu saya punya ide-ide brilian yang tak lain dan tak bukan motto saya adalah saya sebagai orang muda, perwakilan pemuda milenial kabupaten Pohuwato yang ada di kecamatan Randangan, Insha Allah saya mudah melayani dan memberikan pelayanan yang mudah kepada masyarakat, mudah melayani dan melayani dengan mudah,” imbuhnya.
Olehnya itu, ia minta masukan dari masyarakat terutama dari pemangku adat agar bisa menasehati kami supaya perjalanan pemerintahan dirinya sebagai Camat Randangan bisa berjalan dengan lancar. (Kris)