KAB. GORONTALO

Tempat Staff Pemuda Disidak Team Gugus Tugas Kecamatan, Gugus Tugas Labanu Bersama TNI, POLRI.

M-bhargonews.com-Kabgor. Terkait pemberitaan m-bhargonews pada tanggal 27 April 2020 persoalan seringnya pemuda berkumpul dan balap liar di sekitaran cagar alam tangale perbatasan Desa Labanu dan Buhu, Pemerintah Desa (pemdes) Labanu melalui team gugus tugas COVID-19 yang dipimpin Sry Neneng Hongi melakukan sidak lokasi tersebut, dalam kegiatan sidak tersebut bertepatan dengan sidak dari team gugus tugas Kecamatan Tibawa dan unsur TNI (Koramil Tibawa) , POLRI (Polsek Tibawa) serta Intelijen Kodim 1314. Team gugus kecamatan di pimpin langsung oleh Sekcam Tibawa Idrus Palalu. Team yang berjumlah kurang lebih 10 orang melakukan patroli mobile kebeberapa titik kumpul pemuda namun karena di duga bocornya informasi sehingga team tidak menemukan para pemuda tersebut.

Sry Neneng Hongi ketika diwawancarai senin (27/04/2020) menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan atas inisiatif dari team gugus tugas Desa Labanu dan Pemerintah Kecamatan serta TNI, POLRI karena kemarin sempat ribut terkait adanya kelompok pemuda yang sering mangkal setelah sholat subhu di sekitaran cagar alam tangale atau perbatasan Desa Labanu dan Desa Buhu.

Mereka teridentifikasi merupakan pemuda dari desa-desa tetangga bahkan banyak yang dari luar kabupaten (Gorut. red), ucap Neneng.

Masih menurut Neneng, team gugus tugas akan tetap terus lakukan pemantauan terhadap titik kumpul pemuda mengingat saat situasi maraknya wabah COVID-19 maka kami akan lakukan pemantauan dan pembubaran apabila kami temukan masih adanya kegiatan tersebut.

Kami berharap kepada pemdes desa-desa tetangga seperti Desa Buhu, Desa Motilango, Desa Iloponu untuk mari sama-sama kita informasikan kepada masyarakat agar dapat melakukan pemantauan aktivitas anak kita agar tidak berkumpul dan melakukan kegiatan yang bisa mengancam keselamatan diri mereka dan keselamatan diri orang lain, dan untuk para pemuda yang sering kumpul ditempat ini (cagar alam. red) kami ingatkan agar menghentikan kegiatan kumpul karena ketika kami dapati masih ada yang berkumpul maka kami akan serahkan kepada pihak kepolisian, pungkas Neneng. (AFS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button