Kapolres Gorut & Dandim 1314 Gorut Dukung Penuh Pemerintah Gorut Dalam Penaganan Covid-19
M-Bhargonews,Gorontalo Utara-Corona Virus Disease (Covid-19), membuat Pemerintah Indonesia bergerak cepat dalam mencegah dan melakukan pengendalian untuk meminimalisir dampak dari virus mematikan tersebut, tak terkecuali Pemerintah Provinsi Gorontalo, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
Dalam penanganan covid-19 di gorut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara (Gorut), AKBP Dicky Irawan Kesumah, SIK dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1314 Gorut, Letkol Arm. Fristya Andrean Gitrias selalu mendukung penuh upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Gorut dalam melakukan pencegahan terhadap wabah virus Corona (Covid-19), khususnya di pintu masuk wilayah perbatasan Gorontalo-Sulawesi Selatan (Sulteng) dan Gorontalo-Sulawesi Utara (Sulut) yang ada di Kabupaten Gorut.
Kepada Bhargonews.com, Kapolres Gorut, AKBP Dicky mengatakan, dalam melakukan pencegahan terhadap wabah virus Corona, upaya Pemda Gorut sudah luar biasa, karena mendapat perhatian langsung dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Backup dari Pemprov Gorontalo tersebut, lanjut AKBP Dicky, kemudian ditindaklanjuti oleh Bupati, Kapolres dan Dandim.
“Kita terus mendukung upaya ini, kenapa? (sebab) status Gorontalo ini masih putih, belum merah. Jadi dipertahankan, supaya tetap putih. Upaya-upaya seperti ini yang perlu dilakukan, dengan membatasi operasional masuk perbatasan dan portokol lainnya, yang pasti kita laksanakan instruksi Presiden mengenai social distancing,” ujar AKBP Dicky saat diwawancarai Wartawan di pos perbatasan Gorontalo-Sulteng yang ada di KecamatanTolinggula, Minggu (29/3/2020).
Ditempat yang sama, Dandim 1314 Gorut, Lektol Arm. Fristya menyampaikan keseriusaanya dalam melakukan upaya pencegahan terhadap wabah virus Corona tersebut. Ia mengatakan, pihak Forkopimda baik Provinsi maupun daerah sangat serius menanganinya.
“Sampai detik ini kami serius. Saya dari TNI membantu, Kepolisian membantu dan kami siap 1 x 24 jam siap membantu,” tegas Letkol Arm. Fristya.
“Dalam hal ini, mari kita bantu seluruh warga, jangan timbulkan kepanikan. Pesan saya jangan timbulkan kecemasan, jangan timbulkan ketakutan, jangan sebarkan berita-berita bohong yang akan membuat takut. Karena dengan takut, cemas dan panik itu akan membuat imunitas tubuh kita akan semakin berkurang, itu namanya paranoid atau sugesti. Sehingga jangan panik, jangan takut, tetap waspada,” sambung Letkol Arm. Fristya.
Ia pun mengajak kepada semua pihak untuk tidak memanfaatkan situasi yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, ditengah upaya Pemerintah melakukan pencegahan terhadap wabah virus Corona tersebut.
“Jangan dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan lain yang malah memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita. Semua berupaya dan semua pasti ada kelemahan, ada kekurangan,” imbau Letkol Arm. Fristya.
“Mari kita dorong, bantu. Apa kelemahan, kita kasih masukan. Saya pun sebagai TNI kasih masukan kepada pemerintah daerah, tapi bukan berarti kita menyerang pemerintah daerah dan bukan berarti kita menjelekan pemerintah daerah. Jangan manfaakan juga jadi ajang politik, kami minta itu aja, kita berjuang untuk rakyat indonesia,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga DANDIM Gorut menyerahkan bantuan kepada team gugus perbatasan Gorut-Buol sebagai bentuk kepedulian beliau terhadap wabah covid-19. (AFS)