KTNA Bersama Distan Pohuwato Jadi Mitra, Bina Kelompok Tani dan Penyuluh Lapangan Perbaiki Data Simluhtan
MBharGoNews.com, Pohuwato – Ketua KTNA Kabupaten Pohuwato, Iwan Abay, S.Ag menjelaskan, secara umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) telah menjadi mitra dinas pertanian dan punya tanggung jawab moral terhadap kelembagaan kelompok tani itu sendiri.
“Bicara soal kelompok tani, lahan basah, lahan kering, peternakan, perkebunan. Maka, KTNA adalah bagian dari itu,” ujar Iwan, sesaat usai melakukan pembinaan pengembangan kelembagaan KTNA dan Pemutahiran Data Kelompok Tani Melalui Simluhtan, di Aula BPP Kecamatan Buntulia, Kamis (30/09/2021).
KTNA sendiri merupakan organisasi tertua, organisasinya para petani dan nelayan, yang secara kelembagaannya ada dipusat DPP, Provinsi dan Kabupaten Kota.
“Terkait data memang menjadi isu sampai hari ini selalu kita bahas dikantor, bahkan dilapangan. Mestinya data ini, setiap saat harus di update kelompok taninya, baik menyangkut soal petaninya maupun lahan itu sendiri, karena ini menjadi sebuah tuntutan”, ujar Iwan.
Kedepan, kata Iwan, untuk program Kementerian Pertanian di 2022 sudah berubah, tidak lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, sudah secara elektronik datanya.
“Data yang kita sajikan ini, kita yakini bahwa memang benar-benar kelompok tani kurang lebih 2.158 dan beranggotakan 37.000 petani. Inilah yang diurus oleh Dinas Pertanian yang setiap saat mereka ini, yang dihadapi dan bertemu dengan para penyuluh yang kurang lebih 78”, jelas Iwan.
Mestinya, kata Iwan lagi, jumlah penyuluh harus seimbang minimal 1 desa 1 penyuluh tapi kondisi saat ini tidak berbanding antara pelayanan, 1 desa harusnya 1 penyuluh.
“Sebagai Ketua KTNA, karena merasa memiliki, merasa bertanggung jawab terhadap kelompok tani bersama Dinas Pertanian kita kolaborasi, kedepan salah satu upaya kita adalah sama-sama mengupdate data, melihat dan mengevaluasi data-data yang dihasilkan oleh Dinas Pertanian dan oleh penyuluh itu sendiri. Sehingga data ini diyakini benar-benar ada dan terupdate”, ujar Iwan tegas.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Pohuwato Faruk Sanad, S.Sos., M.Si yang didampingi Kepala Seksi SDM dan Ketenagaan, Ato Haras menambahkan, kemitraan antara penyuluh dalam hal ini Dinas Pertanian bersama KTNA sejauh ini terjalin sangat baik terutama dalam hal mensukseskan beberapa program yang ada di Dinas Pertanian.
Menurutnya, peran dari KTNA sangat membantu, ada beberapa program kerja dari KTNA seperti perbaikan data maupun updating data Simluhtan, kalau tidak diperbaiki, dibadani, hal-hal kedepan kemungkinan besar, bisa-bisa data yang akan muncul data yang tidak akan valid.
“Alhamdulillah kami mendapatkan support besar dari KTNA, dimana Pak Ketua siap mendampingi kami untuk melaksanakan ini di 13 kecamatan,” tuturnya. (Kris)
