PROV. GORONTALO

Para Srikandi Di Lapas Perempuan Gorontalo

M’BhargoNews,Gorontalo-Sejak beroperasi pada Tahun 2018, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan di Gorontalo yang  berlokasi di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, terus melakukan pengembangan fasilitas Lapas.

Berbicara mengenai Lapas perempuan  Gorontalo, perhatian kita pasti tertuju pada sosok wanita yang memimpin Lapas tersebut sejak dari awal beroperasi, bahkan dirinya diangkat menjadi Kalapas Wanita Gorontalo sebelum lapas itu sendiri ada.

Perjuangan keras seorang wanita yang diamanatkan suatu jabatan tanpa ada struktur dan kantor, dirinya menerima tugas untuk membangun Lapas Perempuan di Gorontalo.#

Sebelum Memasuki Lapas Perempuan, kami (awak media) diharuskan mematuhi protokol pencegahan virus corona, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan memasuki bilik untuk disemprot disinfektan. Rabu (22/4/2020)

Ditemui diruang kerjanya, Kepala Lapas Perempuan Gorontalo, Ibu Nur Afiril Utami  Bc.IP,SH,M.Si menyambut kami dengan ramah, “Selamat datang dilapas wanita, Maaf belum bisa berjabat tangan,” katanya ramah.

Didampingi  Kasubsi Keamanan dan Ketertiban Ferawati Abdjul, Nur Utami mengatakan bahwa lapas perempuan  saat ini meniadakan kunjungan keluarga, hal tersebut dilakukan dalam upaya mencegah mata rantai penyebaran Virus Covid 19.

“Hal ini kami lakukan untuk menindak lanjuti surat edaran Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kemenkumham Republik Indonesia, yang meminta peran aktif seluruh Lapas  di Indonesia untuk melakukan upaya pencegahan virus corona karena Lapas rentan terhadap berkembangnya virus ini, dengan cara peniadaan kunjungan ” kata wanita kelahiran Kaimantan Barat ini.

Ibu 4 orang anak ini juga mengatakan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai seorang kepala lapas, dirinya memilih tidak mengadakan kunjungan ke keluarga besarnya diluar daerah, untuk sementara waktu.

“ Sejak endemic corona ini tersebar saya memilih untuk tidak pulang dulu bertemu keluarga, biasanya sebelum kejadian saya pulang sebulan sekali,” ungkap Isteri  Era Wiharto.Bc.IP.SH.M.Hum yang juga menjabat ,,Kalapas Kelas llA Rantau Prapat Sumut.

Nur Afiril juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo telah mengadakan sosialisi tentang virus Covid 19 kepada warga binaan, bagaimana pencegahannya serta melakukan penyemprotan diinfektan pada seluruh ruangan.

“Penyemperotan disinfektan dilakukan lingkungan dalam dan luar lapas, warga binaan kita keluarkan dulu dari blok huniannya dan ruangnya kita semprot,setelah itu petugas juga mengingatkan para warga binaan untuk tetap menjaga kesehatan, untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak atas perhatian  Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo” terangnya

Bahkan yang patut kita apresiasi adalah warga binaan lapas perempuan  Gorontalo telah membuat masker sendiri, masker-masker hasil buatan mereka telah didistribusikan keluar lapas,

Sementara itu Kasubsikamtip  ferawati menambahkan bahwa masih dalam upaya pencegahan virus corona, para warga binaan dibatasi dalam hal jumlah per sel tahanan.

“ Kalau sebelumnya tiap ruang tahanan  diisi 7 sampai 9 orang, sekarang kita hanya menempatkan 5 sampai 7  orang saja dan kami saat ini lapas  tidak menerima tahanan baru,” pungkasnya. (NdR)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button