Uncategorized

Pembelajaran Tatap Muka di Pohuwato Dibuka 19 Juli

M’BharGoNews, Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato akan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi PAUD, TK, SD dan SMP. PTM ini akan mulai digelar mulai 19 Juli 2021 mendatang. Kebijakan itu dilakukan setelah rapat persiapan PTM yang dilakukan pada, Jum’at (09/07/2021) di Ruang Pola Kantor Bupati Pohuwato.

Rapat tersebut dihadiri Bupati Pohuwato Saipul Abdullah Mbuinga, Plt Kepala Dinas Pendidikan Lusiana Bouty, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Ramon Abdjul, Direktur RSUD Yenni Ahmad, Kabid Yankes Dinkes Maryam Samoe, dan disaksikan melalui zoom meeting Ketua DPRD, Dandim 1313/Pohuwato, Kabag Polres Pohuwato, Kepala LPMP Gorontalo, BP Paud Dikmas Gorontalo, dr Dian selaku Dokter Spesialis Anak, Camat, Kepala Puskesmas, Korwil Cabdis, serta Kepala-kepala Sekolah SD dan SMP.

Banyak hal yang menjadi dasar pertimbangan dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka terbatas tersebut. Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan dan juga dari Dinas Kesehatan telah memaparkan hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan pada forum tersebut.

Diantaranya SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 dan tahun Akademik 2020/2021 dimasa pendemi corona virus disease 2019 (Covid19). Dan tenaga kependidikan yang telah divaksin serta hasil monitoring kesiapan PTM.

Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga menyebut bahwa pelaksanaan PTM sudah bisa digelar pada 19 Juli mendatang, hal ini sudah melalui berbagai pertimbangan baik pemaparan dari Satgas Covid-19, Dinas Pendidikan juga dari Dinas Kesehatan. Berdasar data yang sudah dilakukan pengkajian.

“Saat ini kita masih diperhadapkan dengan situasi dan kondisi covid-19, sehingga untuk proses pembelajaran tatap muka nanti diharapkan bisa menjadi perhatian bersama terutama bagaimana penerapan protokol kesehatan yang ketat”, pinta Saipul.

Dikatakannya, pemerintah sangat mendukung dan mendorong untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka, dengan selalu memperhatikan secara ketat penerapan protokol kesehatan (protkes).

“Sehingga saya minta kewaspadaan kita semua, baik itu orang tua maupun tenaga pendidik atau para guru itu sendiri”, lontar Bupati Saipul A. Mbuinga.

Sebelumnya, Plt Kadis Pendidikan Lusiana Bouty menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan satuan pendidikan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka sesuai dengan SKB empat menteri.

Dimana, menurut Kadis Lusiana, sekolah harus benar-benar siap, mulai dari pengisian daftar periksa, kesiapan sarana prasarana dan penerapan protokol kesehatan, persetujuan orang tua dan komite serta yang lebih utama penyuntikan vaksin terhadap seluruh pendidik dan tenaga kependidikan.

Kadis Lusiana Bouty menyampaikan bahwa rencananya MPLS dilaksanakan pada 12 sampai dengan 16 Juli 2021 dan untuk kegiatan proses pembelajaran tanggal 19 Juli 2021 untuk semua jenjang pendidikan baik PAUD, TK, SD dan SMP. (Kris)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button