POHUWATO

Pemkot Jayapura Studi Penatausahaan SIPD di Pohuwato

 

MBharGoNews.com, Pohuwato – Ada banyak perubahan yang dapat disaksikan dari gerakan pembangunan yang tengah dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato saat ini.

Perubahan-perubahan tersebut, sejauh ini tak lain adalah berbagai kemajuan dari apa telah di tunaikan oleh Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga dan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa bersama dengan jajarannya di pemerintahan.

Misalnya, terkait penggunaan dua sistem keuangan, melalui pemanfaatan aplikasi SIPD dan FMIS untuk tahun 2023. Hal ini pula yang melatarbelakangi hingga banyak pihak tertarik untuk berguru di Kabupaten paling barat Provinsi Gorontalo ini.

Tak luput, Pemerintah Kota Jayapura, Selasa (24/01/2023) menjatuhkan pilihannya untuk melaksanakan studi banding di Kabupaten Pohuwato.

Kunjungan Pemkot Jayapura ini pun diterima secara resmi Bupati Pohuwato diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Iskandar Datau didampingi Asisten Pemkesra Arman Mohamad, Asisten Ekbang Fikri Adam, Kepala BPKPD Fitriani H Lasantu, dan Sekretaris BPKPD Suhartono Hulawa, di Ruang Pola Kantor Bupati Pohuwato.

Atas nama pemerintah daerah, Sekda Pohuwato Iskandar Datau memberikan apresiasi juga penghargaan atas kunjungan studi banding yang dilakukan ini.

“Selamat datang di Kota Bumi Panua, semoga dengan kunjungan silaturahmi ini, kita sama-sama dapat berdiskusi dan bertukar pikiran kaitan dengan pengelolaan keuangan, sekali lagi terimakasih telah memilih daerah kami”, kata Sekda.

Ini juga, kata Sekda, merupakan langkah baik untuk mempersatukan pikiran dan tujuan dari semua rombongan. Meski SIPD hingga saat ini belum bisa dianggarkan secara full, sehingga pengelolaannya pun masih jalan bersama antara SIPD dan FMIS. Kedua-duanya sampai di SP2D, penatausahaan nya masih sama, karena sangat terkait dengan diakhir pelaksanaan yaitu dalam kaitan laporan keuangan.

“Alhamdulillah ada beberapa capaian yang kami peroleh khususnya di bidang keuangan, diantaranya kami sudah 9 kali WTP dengan SIMDA dibawah pendampingan BPKP. Kedepan, ini bisa kami pertahankan WTP untuk laporan keuangan”, ujar Sekda Iskandar Datau.

Sementara itu, Penjabat Sekkot Jayapura Provinsi Papua Robi Kepal Awi memberikan perhatian khusus dan salut terhadap pengelolaan keuangan di Kabupaten Pohuwato yang dinilainya patut untuk di contoh.

“Atas nama pemerintah daerah kota jayapura, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten pohuwato yang telah menerima kami”, ucap dia.

Studi lapangan seperti ini, kata Sekkot Jayapura, amatlah perlu dilakukan karena dapat memberikan kontribusi maupun nilai tambah bagi pihak Pemkot Jayapura itu sendiri.

“Sehingga itu yang menjadi alasan kami kesini. Mengingat, pemkab pohuwato dalam hal ini BPKPD pada tahun anggaran 2022-2023 melakukan proses penatausahaan pada dua aplikasi yaitu SIPD dan FMIS. Tentu tujuannya agar kami dapat lebih dekat mengamati dan menjaring proses penatausahaan yang di lakukan pada dua aplikasi tersebut, khususnya penatausahaan aplikasi SIPD dan FMIS”, ungkap Sekda Jayapura itu. (Kris/Adv)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button