Rakor Penanganan Covid-19, Plt Kadis Kesehatan Irfan Saleh: Masih Ada ASN dan Pejabat Belum di Vaksin
M’BharGoNews, Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato Hj. Suharsi Igirisa, S.IP., M.Si, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19, di Aula Panua Kantor Bupati, Senin (21/06/2021).
Dalam Rakor yang di hadiri Kapolres, Dandim 1313, Kejari, Asisten, Pimpinan OPD serta Camat ini terungkap data terkait penanganan vaksinasi yang di paparkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato, Irfan Saleh.
Dari data dukcapil per Desember 2020, untuk jumlah penduduk Kabupaten Pohuwato sekitar 149.539 jiwa.
Dari data tersebut, pihaknya mengolah data yang belum wajib dan belum prioritas vaksin, itu umur 18 tahun ke bawah sebanyak 49.867 jiwa. Sehingga, setelah dikurangi dengan anak-anak ke bawah ini, total yang harus divaksin adalah 99.670 jiwa.
“Kami rinci hal-hal yang dijalankan, untuk SDM Kesehatan (Nakes) dari target 1.414 jiwa, yang harus divaksin, Alhamdulillah sudah terlampaui, sudah 101.77 %. Insha Allah diaspek itu tidak ada masalah”, ucapnya.
Kemudian untuk pelayanan publik, menurut Ka. Baperlitbang Pohuwato ini, dari target 6.157 orang, itu capaiannya baru 80.30 %. Inilah yang sementara digenjot. Nah, untuk wilayah ibukota, petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas kembali ke kantor-kantor pemerintahan dan bahkan beberapa hari ini sementara melayani vaksinasi di Mapolres Pohuwato.
“Terima kasih atas dukungan Pak Kapolres, tadi malam ada dilaporkan ada 150 vial yang tiba. Insha Allah ini akan mendorong vaksinasi yang kami programkan setiap Minggu itu harus ada”, lanjutnya.
Kemudian untuk lansia, lanjut Irfan, targetnya 10.069 orang, hingga 18 Juni yang sudah tervaksin 168 orang atau 2.66 %. Artinya, kata dia, kalau lansia sudah berani. Maka, Anak-anak muda yang sehat harusnya lebih banyak.
“Nah, untuk masyarakat umum menjadi strategi sekarang ini dan 16 Puskesmas yang kami jadikan tempat layanan, dengan adanya gerakan Pak Dandim dan Pak Kapolres dilapangan, semakin banyak masyarakat yang datang untuk divaksin. Apalagi bantuan dari para Camat yang mempersyaratkan berbagai administrasi, Alhamdulillah ini berjalan”, jelasnya.
Namun Irfan Saleh menghimbau kepada Pimpinan OPD, untuk mendorong teman-teman ASN di OPD masing-masing untuk melakukan vaksinasi. Sebab, kata Irfan, untuk pelayanan publik baru 80.30 % dosis I, dan dosis II sekitar 39.06 %.
“Untuk teman-teman ASN yang memang belum divaksin, mungkin kami menghimbau untuk para Pimpinan OPD dapat mendorong mereka. Kita dan masyarakat sudah getol, masa iya pejabat dan ASNnya belum”, tutup Irfan Saleh. (Kris)