Warga Desa Salongo Protes, Minta Pemda Bangun Pemecah Ombak

MBharGoNews.com, Bolsel – Tak dibangun-bangun pemerintah, warga Dusun Lima Pantai Selatan, Desa Salongo yang terdampak air laut pasang (ROB) gotong royong membuat penangkal air pasang dari kayu dan di kerjakan secara manual. Mereka khawatir karena ombak semakin tinggi.
Warga pun bertanya-tanya, entah kapan DED bangunan pengaman pantai akan direalisasikan oleh pemerintah. Mengingat, kejadian ini seringkali terjadi pada saat air laut pasang dan tahun ini lebih parah.
“Nintau kapan pemerintah mo beken torang pe penangkal ombak ini, sekarang ombak so jaga picah pe torang pe muka rumah, kurang ada bekeng penangkal ombak dari sisa kayu supaya torang pe rumah tidak talalu terancam dengan ombak”, kata salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, saat di wawancarai oleh awak media MBharGoNews.co, Selasa (07/12/2021).
Menurut Dia, ada 3 hal yang menjadi permintaan warga saat kampanye ‘Berkah’ pada bulan November 2020 lalu. Diantaranya, pembuatan tambatan perahu, pembangunan tanggul pemecah ombak dan pemenuhan sarana air bersih. Dan hal itu, katanya, mendapat respon positif dari Bupati dan Wakil Bupati saat orasi kampanye saat itu.
“Janji tinggal janji habis manis sepah di buang, so talalu banyak janji saat kampanye Pilkada, dorang sampaikan ini itu tapi sampai sekarang tidak ada depe bukti”, ujarnya.
“Warga dusun lima pantai selatan berharap kiranya Pemerintah Desa, Kecamatan serta Pemerintah Kabupaten, akan memberikan solusi terkait keluhan masyarakat yang sampai saat ini belum ada realisasinya”, imbuhnya.
Sampai berita ini ditayangkan pihak awak media sementara menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut, termasuk salah satu Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dari Komisi lll saat di hubungi via telepon dan WhatsApp belum ada respon. (Rahmat)