Uncategorized

Beri Edukasi Warga, Bupati Pohuwato: Vaksin itu tidak Mematikan

M’BharGoNews, Pohuwato – Penanganan kasus covid-19 di Kabupaten Pohuwato makin dipacu pergerakannya. Hal ini terlihat dari keseriusan Bupati Pohuwato Saipul Abdullah Mbuinga dalam memberikan perhatian dan sentuhan langsung terhadap masyarakat yang di nilai kurang proaktif dalam melakukan vaksinasi.

Hal ini dilakukan Bupati Pohuwato Saipul Abdullah Mbuinga demi membuktikan kepeduliannya terhadap masalah penanganan kasus covid-19 yang hingga kini belum juga berakhir.

Ini pula terlihat dari kunjungan Bupati Saipul A. Mbuinga, Kamis (12/08/2021) siang tadi, di Kecamatan Dengilo, guna percepatan progres vaksinasi Covid-19 di daerah.

Menurut Bupati Saipul A. Mbuinga, sesuai rilis Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo saat rapat bersama Gubernur terkait peningkatan daripada persentase vaksinasi di Kabupaten/Kota. Ternyata Kabupaten Pohuwato adalah yang paling rendah dari vaksinasi dan berada pada 14.85 %.

“Sehingganya, saya dimintakan keseriusannya oleh Bapak Gubernur bersama jajaran pemerintah daerah sampai dengan Kepala Dusun, untuk bagaimana cara mengedukasi masyarakat dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat untuk harus divaksin”, ungkapnya.

Untuk 13 kecamatan, lanjut Bupati Saipul, terilis diangka yang paling terendah itu adalah pertama Kecamatan Buntulia dan kedua Kecamatan Dengilo.

Sehingga itu, Bupati Saipul A. Mbuinga meminta camat dan kepala desa untuk bagaimana bisa meningkatkan tingkat kedisiplinan dan kesadaran masyarakat bahwa vaksin itu tidak mematikan.

“Saya dapat merasakan sendiri, sudah dua kali melakukan vaksinasi tetapi juga masih tertular, tujuannya bukan dalam rangka bahwa kita sudah divaksin, lantas kemudian virus itu tidak datang, akan tetapi ini paling tidak mencekal dari tubuh kita dalam rangka untuk tidak menjadikan kita bisa parah terhadap penyakit tersebut,” tutur Bupati Saipul penuh yakin.

Tidak hanya itu, Saipul juga meminta untuk masyarakat tetap disiplin dan patuh untuk menerapkan protkes dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus tersebut.

“Saya meminta, perhatian serius dari pemerintah kecamatan dan desa, untuk mengimbau masyarakat ketika hajatan, doa arwah dan lainnya tetap menaati protokol kesehatan, karena virus ini lebih cepat menjangkit lewat sentuhan badan atau kontak langsung dengan orang lain,” imbuhnya.

Olehnya itu, Saipul menekankan dan berharap kepada Kapolres dan Dandim untuk melibatkan petugas keamanan bersiaga untuk bagaimana lebih meningkatkan kedisiplinan warga dalam mengawasi dan memeriksa secara ketat seluruh kegiatan, yang diketahui amat rentan dengan bahaya penyebaran virus covid-19 tersebut.(Kris)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button