Bupati Saipul Mbuinga Salurkan Bantuan Kelompok Tenaga Kerja Mandiri
MBharGoNews.com, Pohuwato – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Pohuwato menyalurkan bantuan tenaga kerja mandiri pemula kepada 18 kelompok binaan masing-masing kelompok menerima Rp. 20.000.000. Penyerahan bantuan diserahkan langsung Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga, Senin (14/11/2022) kemarin di lapangan Buntulia Utara.
Penyerahan bantuan tersebut, bersamaan dengan program Gebyar SMS di beberapa kecamatan di Pohuwato. Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga meminta kepada kelompok penerima bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan juga dikembangkan sehingga memberi manfaat bukan hanya kepada kelompok penerima bantuan, tapi masyarakat sekitar.
“Terima kasih buat Kemenaker atas upaya dalam membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran di kabupaten pohuwato. Demikian juga bagi kelompok kiranya bantuan ini dikelola sebaik mungkin dalam rangka pengembangan usaha kedepannya”, harap Bupati Saipul.
Ditegaskannya pula, kalau bantuan ini bisa membantu pemerintah dalam menurunkan angka pengangguran di Pohuwato. Seperti diketahui, ada 18 kelompok binaan yang menerima bantuan tenaga kerja mandiri, pemula dari Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2022.
Penerima bantuan ini melalui seleksi yang begitu ketat. Dari 18 kelompok ini kurang lebih beranggotakan 188 orang. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pohuwato Nizma Sanad, sebanyak 18 kelompok ini telah melalui seleksi lewat laman web Kemenaker.
“Jadi, kami (Nakertrans Pohuwato) tidak ikut dalam seleksi ini, karena kelompok tersebut diseleksi oleh Kemenaker melalui laman web mereka. Kami dari dinas hanya memfasilitasi saja”, terangnya.
Lanjut Nizma Sanad, program perluasan kesempatan kerja melalui program tenaga kerja mandiri pemula atau TKM Pemula (Tenaga kerja yang pengangguran dan setengah pengangguran).
Bantuan ini jika dilaksanakan/berkomitmen sesuai juknis, maka akan ada lagi TKM lanjutan untuk penciptaan wirausaha. Program ini diharapkan mampu melahirkan wirausahawan baru yang bisa menyerap tenaga kerja.
“Satu kelompok terdiri dari 10 orang anggota dengan bantuan langsung masuk ke rekening ketua kelompok sebesar Rp.20 juta yang langsung dari Kementerian Ketenagakerjaan. Keahlian atau keterampilan kelompok bervariasi seperti ada yang buat kue, makanan siap saji, kerajinan, salon (kecantikan) dan lain-lain sesuai keterampilan yang dimiliki kelompok, dengan harapan benar-benar dikelola dengan baik”, tandas Kadis Nizma Sanad. (Kris)