DAERAH

Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus

 

M-BhargoNews,Limboto.Mengantisipasi kemungkinan meluasnya penyebaran virus covid-19,masyarakat boliyohuto cs berharap Pemerintah memperketat orang yang keluar masuk di PT Trijaya tangguh.
Seperti yang disampaikan oleh Gunawan S H, selaku tokoh masyarakat setempat pada awak media Selasa ,21 april 2020.

”Kami masyarakat Boliyohuto cs sangat mengharapkan peranan pemerintah baik Provinsi maupun pemerintah Kabupaten dan seluruh petugas pencegahan COVID 19 untuk memantau,memperketat  verifikasi secara akurat terkait kesehatan,kebersihan karyawan pabrik ,Serta mobil pengantar kelapa ke pabrik kelapa Trijaya tangguh yang Keluar-masuk di Desa Motoduto kecamatan Boliyohuto”jelas Gunawan.

“Adapun beberapa alasannya adalah sebagai berikut:
1.asal usul karyawan pabrik Trijaya tangguh merupakan karyawan yg berasal dari berbagai kabupaten dan kota yg berada di provinsi Gorontalo.
2.jumlah karyawan kerja dengan sistem lembur dan sip(pergantian jadwal kerja)masih melibatkan begitu banyak tenaga kerja artinya dampak dari berkumpul masih ada .

3.Supir truk,dan mobil lainnya yang membawa kelapa ke pabrik tersebut berasal dari dalam dan luar daerah (luar provinsi Gorontalo)

4.waktu untuk menunggu/mengantri pembongkaran kelapa untuk ditimbang membutuhkan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu sehingga mereka menginap di tempat tersebut.

Hal inilah yg menjadi pertimbangan kami untuk mengingatkan pemerintah Daerah maupun petugas yang terlibat langsung dalam gugus pencegahan COVID 19 karena sampai hari ini belum ada satu kesimpulan yang bisa kami dapatkan soal teknis pencegahannya”, tegas Gunawan

Menindak lanjuti Surat Edaran pemerintah pusat yang merupakan mekanisme untuk izin unit produksi yang membutuhkan proses berkelanjutan seperti tertuang dalam Permenkes No. 9/2020.
Kemudian, terkait pedoman pelaksanaan operasional pabrik dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat akibat Covid-19, maka dalam Surat edaran tersebut harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Pertama, bagi perusahaan industri dan/atau perusahaan kawasan industri: Melakukan screening awal kepada seluruh pekerja melalui pemeriksaan suhu tubuh.

Jika ditemukan pekerja yang tidak sehat, dilarang mengikuti kegiatan perusahaan dan direkomendasikan untuk memeriksakan diri.
Memastikan pekerja yang tidak sehat dan memiliki riwayat perjalanan dari negara atau zona dengan transmisi lokal virus corona, melakukan isolasi diri selama 14 hari dan tidak masuk ke area pabrik.
Kemudian Memastikan areal kerja memiliki sirkulasi udara yang baik dan memiliki fasilitas memadai untuk mencuci tangan. Memastikan ketersediaan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan atau pencuci tangan berbasis alkohol serta masker.
Meningkatkan frekuensi pembersihan rutin di area yang umum digunakan, Melakukan pembatasan jumlah pekerja saat menggunakan fasilitas umum, seperti tempat ibadah, kantin dan toilet. Menyediakan suplemen dan makanan bergizi untuk pekerja.
Menyiapkan panduan bagi pekerja mulai dari pekerja keluar dari tempat tinggal sampai dengan kembali ke tempat tinggal dan turut mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat dan informasi tentang Covid-19 melalui media komunikasi internal.

Kedua, bagi pekerja; Jika selama di dalam area pabrik terdapat pekerja yang sakit, maka tidak melanjutkan kegiatan dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Pekerja yang memiliki riwayat perjalanan dari negara atau zona dengan transmisi lokal virus corona dalam 14 hari terakhir wajib menginformasikan ke perusahaan.
Memakai masker sejak keluar rumah dan memakai masker dan sarung tangan selama berada di area pabrik. Menjaga jarak minimal 1 meter (physical distancing) dan dilarang berkelompok pada saat jam istirahat. Seluruh pekerja harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dilarang berjabat tangan dengan sesama pekerja dan orang lain dan pertimbangkan untuk mengadopsi alternatif bentuk sapa lainnya.

Ini demi kepentingan kita bersama agar pemerintah tidak kecolongan lagi mengingat tingkat kesulitan dalam mengidentifikasi penyebaran virus ini.”tutup Gunawan.(margarito)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button