Terkait Aktifitas Alat Berat Di Tambang Pohuwato Sikap Tegas Gubernur Gorontalo Tuai Dukungan berbagai Elemen.
BhargoNews, Pohuwato – Pernyataan tegas Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dibeberapa media terkait aktifitas alat berat di tambang Pohuwato agar di Proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku mendapat simpati beberapa elemen organisasi.
Sekretaris LSM Pohuwato Watch, Herman Hippy, Rabu (21/7/2021) kepada awak media mengatakan bahwa sikap tegas ini dibutuhkan untuk meminimalisir perusakan lingkungan yang semakin parah di Pohuwato ” Saya Salut dengan ketegasan beliau ” Sebut Herman ” Patahnya pipa PDAM, banyaknya sedimentasi yang menyebabkan banjir dan tersumbatnya saluran irigasi serta keruhnya air sungai akibat limbah dari aktifitas Alat berat di areal pertambangan di Pohuwato sudah pada kondisi yang sangat memprihatinkan, oleh karenanya, pemerintah sudah harus segera mengambil langkah tegas, bila tidak, maka bencana yang akan kita terima” Ungkap Herman.
Ditempat lain, Presiden LSM Labrak, Mohammad Alulu juga mendukung sikap ini ” Di puncak taluditi itu sudah ada 4 Alat berat yang beroperasi di areal Tambang Tanpa izin dan mengancam tak berfungsinya Bendungan Randangan yang dibangun dengan uang negara ratusan milyard rupiah ” jika tak ditertibkan, dampak buruk terhadap potensi pertanian kita, makanya sikap tegas ini kami dukung ” Kata Mohamad.
Hal senada di sampaikan Ketua BEM Fakultas Hukum Unipo, Ruli Daud. Kepada media, Ruli berharap sikap tegas ini segera di respon oleh Kapolda gorontalo dan Kapolres Pohuwato ” Tunggu apa lagi” Ungkap Ruli ” Kan sudah ada rakyat Pohuwato yang di proses hukum karena Kasus yang sama? Kenapa seolah hukum hanya tebang pilih? ” Heran Ruli ” Harusnya hukum ditegakkan dengan adil demi marwah institusi penegak hukum ” Lanjut Ruli
Demikian pula Ketua Forum Komunitas Hijau Hamid Toliu memberi apresiasi terhadap sikap tegas Gubernur Gorontalo ini ” Kondisi Lingkungan kita memang kian memprihatinkan” Kata Hamid ” Keluhan para petani dan nelayan sudah sekian lama disampaikan kepada kami , apalagi dengan insiden patahnya pipa PDAM di alamotu kemarin, saya pikir sikap tegas ini walau sedikit terlambat, tapi sudah harus direspon dan ditindak lanjuti oleh para penegak hukum ” Ujar Hamid.
Sementara itu pimpinan Serikat Petani dan Nelayan, Mohamad Rizqy Ekaputera menyampaikan rasa salutnya atas sikap tegas Gubernur Gorontalo ” Akhirnya keluhan kami didengar oleh pak Gubernur. Sedimentasi akibat aktifitas alat berat di Areal Tambang Pohuwato sudah sangat mengkhawatirkan kami ” Kata Rizqy ” Beberapa kasus gagal panen salah satu penyebabnya karena aliran air irigasi ke sawah kami terganggu” Keluhnya ” Semoga perusakan lingkungan ini secepatnya dihentikan” Tutup Rizqy. (Dika)