Pernyataan Diduga Camat Popayato Di Sebuah Pesta Terkait Pembubaran Acara Komunitas Zumba Dinilai Profokatif.
Sahrul : Harusnya Pejabat Seperti Ini Di Nonjobkan.
M-BhargoNews,Pohuwato – presiden LSM LABRAK menilai Profokatif Pernyataan Camat Popayato pekan lalu di sebuah pesta pernikahan di desa Torosiaje terkait pembubaran kegiatan oleh pihak kepolisian pada Peringatan Hari Anak Sedunia yang dilaksanakan oleh Sanggar Beauty Women (SBW) Pohuwato, seperti yang diungkapkan Sahrun Dolongseda kepada awak media di sekretariat LSM LABRAK, Sabtu ( 28/11/2020).
Pernyataan seseorang yang di duga Camat Popayato tersebut heboh di media sosial karena mengungkapkan beberapa kalimat seperti ” saat ini popayato aman, jangan kehadiran dari Gorontalo, kehadiran dari manado, kehadiran dari Bitung mau kacau pula kita, mengadu domba kita, jangan!!!” (Video : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=800987057126516&id=100016456864857 ) Pernyataan ini di anggap berlebihan oleh Presiden LSM LABRAK, Sahrun Dolongseda.
Menurut Sahrun seorang pejabat publik sebaiknya bersikap sejuk, damai, bukan justru membuat pernyataan yang menyinggung daerah lain ” Pohuwato ini daerah majemuk, banyak masyarakat kita berasal dari manado, bitung dan gorontalo, kalau pernyataan camat begitu bisa di anggap primordial dan malah terlihat profokatif” kata Sahrul.
Sahrul menyesalkan pernyataan Camat Popayato tersebut bisa menjadi pemicu kegaduhan “apalagi ketika dibubarkan acara tersebut, panitia dan peserta tak melakukan perlawanan, dan acara itupun diberhentikan dengan suka rela oleh panitia” ujar Sahrun ” koq Pak Camat masih saja mengungkit ungkit lagi dengan nada berbau profokasi, harusnya pejabat seperti ini di nonjobkan” lanjutnya
Senada dengan pernyataan Sahrun tersebut, Puput, seorang tokoh perempuan Popayato menyesalkan sikap berlebihan seorang oknum camat Popayato tersebut. Puput menilai seorang pejabat setingkat Camat, tak pantas bersikap seperti itu “pernyataan profokasi si oknum camat menggambarkan kwalitas intelektual dia” ujar puput.
Camat popayato ketika di konfirmasi melalui telepon seluler oleh awak media tak merespon panggilan telepon. (SS)
