POHUWATO

Terkait Alat Berat Di Tambang, Sekretaris BEM Fakultas Hukum UNIPO Sesalkan Sikap Beberapa Oknum Aleg Pohuwato.

Reza : Sebagai Lembaga Pembuat Undang-Undang, Anggota DPRD Tak Pantas Membuat Pernyataan Yang Kontradiktif Dengan UU.

M-Bhargonews,Pohuwato – Sikap Beberapa Anggota Legislatif dibeberapa media yang tak setuju dengan sikap tegas Gubernur Gorontalo dan Ketua DPRD Pohuwato,  yang meminta agar alat berat ditambang Pohuwato agar ditindaki secara Hukum menuai kecaman dari Sekretaris BEM Fakultas Hukum Unipo, Reza Marsello Minggu, (25/7/2021).

Kepada awak media, Reza mengungkapkan bahwa pernyataan anggota DPRD tersebut jelas sekali bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

“Kan beberapa waktu yang lalu Gubernur Gorontalo dan Ketua DPRD Pohuwato Bapak Nasir Giasi mendesak Agar Pemda dan Pihak Kepolisian Tegas Tegakkan aturan, sikap pak Nasir dan Pak RH ini kami dukung, karena memang undang undang Pertambangan dan Kehutanan tegas mengatur sanksi pidana terkait aktifitas alat berat tanpa izin di pertambangan sehingga pernyataan ini selaras dengan UU”  jelas Reza ”

Reza menambahkan bahwa  belakangan ada beberapa oknum anggota DPRD Pohuwato seperti SP dan IK yang tak setuju dan menganggap tindakan tegas tersebut berlebihan, “Ini yang aneh, DPRD sebagai lembaga legislasi yang membuat UU tak pantas menantang aturan UU. ” tegas  Reza
Menurut Reza perlu di luruskan bahwa Aktifitas Alat berat tanpa izin di areal tambang Pohuwato sudah berdampak sangat buruk bagi lingkungan ” Bencana mengancam, Fasilitas umum rusak seperti Pipa PDAM dan Bendungan serta saluran irigasi, lagipula UU nomor 3 Tahun 2020 Tentang pertambangan pada pasal 158 Jelas sekali sanksi pidananya; ” lah kenapa Anggota DPRD yang notabene sebagai lembaga legislasi pembuat UU justru seperti menghalang halangi UU ditegakkan, ??

“Apalagi kegiatan pertambangan tanpa izin menggunakan alat berat ini sudah beraktifitas selama bertahun tahun, maka hukum sudah harus di tegakkan, jika tidak, maka wibawa kepolisian taruhannya” Tutup reza dengan nada geram. (Dika)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button